Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM investigasi penyiraman Novel, sebut kasus luar biasa

Komnas HAM investigasi penyiraman Novel, sebut kasus luar biasa Novel Baswedan di RS. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas kasus penyiram kepada penyidik senior Novel Baswedan. Komnas HAM menyebut, perkara Novel sebagai kasus luar biasa.

"Kasus Novel bukan kasus biasa, tetapi kasus luar biasa. Kalau dia kasus biasa harusnya sudah ditemukan siapa yang harus bertanggung jawab," imbuh Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/6).

Menurutnya, sejak tim investigasi penyelidikan dibentuk, Komnas HAM sudah mendatangi tempat kejadian perkara hingga meminta keterangan keluarga Novel, tokoh masyarakat di lingkungan setempat, hingga pengurus masjid di lokasi penyidik KPK itu Salat Subuh.

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya itu, tim investigasi yang diketuai Maneger juga sudah bertemu penyelidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus Novel. Apalagi Polda Metro sempat menangkap orang yang diduga pelaku, namun dilepaskan kembali.

"Komnas HAM akan menguatkan investigasi tersebut. Kami sampaikan ke pimpinan KPK bahwa ini ujian bangsa, ujian buat KPK dan kepolisian," imbuh Maneger saat melakukan jumpa pers.

Maneger juga menyebut, ujian buat kepolisian atas penanganan kasus Novel ini akan muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian. Karena sudah 55 hari sejak teror air keras tersebut, polisi belum berhasil mengungkap pelaku dan dalang penyiraman air keras kepada Novel.

"Kami khawatir lembaga kepolisian tak dipercaya di tengah publik. Kami mendorong agar ini cepat selesai dan terusut apa motif serta siapa dalangnya," katanya.

Terkait penyiram air keras ke wajah Novel yang hingga kini belum terungkap, Komnas HAM menilai negara belum hadir. "Negara belum hadir agar tak terjadi pengulangan kasus ini. Dalam perspektif HAM, negara gagal untuk memastikan peristiwa ini tak terulang," ujarnya.

Selain Maneger, Komisioner yang turut hadir dalam pembahasan kasus Novel dengan pimpinan KPK di antaranya Natalius Pigai, Hafid Abbas, Ansori Sinungan, dan Siane Indriyani. Selain berkoordinasi, pihaknya ingin memberikan dukungan kepada KPK terkait penyelesaian kasus ini.

Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai melaksanakan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Jakarta Utara 11 April silam. Siraman air keras tersebut menyebabkan luka parah pada kedua mata Novel. Kini, Novel masih menjalani perawatan usai melakukan operasi di Singapura.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU

Novel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan soal Firli Bahuri Tersangka: Pertama kali Pimpinan KPK Korupsi di Level Tertinggi
Novel Baswedan soal Firli Bahuri Tersangka: Pertama kali Pimpinan KPK Korupsi di Level Tertinggi

Novel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Novel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Tantang Novel Baswedan Laporkan Ada Kepala Daerah Diperas KPK
Alexander Marwata Tantang Novel Baswedan Laporkan Ada Kepala Daerah Diperas KPK

Novel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan

Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Kubu Hasto Lapor Penyidik KPK ke Dewas
Dua Kali Kubu Hasto Lapor Penyidik KPK ke Dewas

Kuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.

Baca Selengkapnya
Beredar Foto Firli dan Syahrul Yasin Limpo, Novel Baswedan Singgung Skandal Korupsi Terbesar Sepanjang KPK Berdiri
Beredar Foto Firli dan Syahrul Yasin Limpo, Novel Baswedan Singgung Skandal Korupsi Terbesar Sepanjang KPK Berdiri

Menurut Novel, bukan kali pertama Firli Bahuri bertemu atau berhubungan dengan pihak berperkara.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Hakim MA Diduga Tidak Netral di PK Mardani H Maming, KY Didorong Turun Tangan
Hakim MA Diduga Tidak Netral di PK Mardani H Maming, KY Didorong Turun Tangan

"KY harus mengawal kasus ini karena kekhawatiran masyarakat itu pasti didasarkan pada indikasi-indikasi yang kuat,“ kata Abdul Fickar

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Soal Kubu Hasto PDIP Adukan Penyidik ke Dewas dan Komnas HAM: Silakan Lapor di Mana Pintu itu Terbuka
Pimpinan KPK Soal Kubu Hasto PDIP Adukan Penyidik ke Dewas dan Komnas HAM: Silakan Lapor di Mana Pintu itu Terbuka

Pelaporan ke Dewas KPK dan Komnas HAM itu buntut penyitaan sejumlah barang dan handphone Hasto dan asistennya yang bernama Kusnadi oleh penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Sindir Nurul Ghufron: Mau Buat Kerusakan Apalagi Jadi Pimpinan KPK
Novel Baswedan Sindir Nurul Ghufron: Mau Buat Kerusakan Apalagi Jadi Pimpinan KPK

Novel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.

Baca Selengkapnya