Komplotan begal di Tangerang ditangkap, satu pelaku ditembak mati hendak bacok polisi
Merdeka.com - Empat pelaku begal di Tangerang ditembak polisi. Satu di antaranya meregang nyawa saat dilarikan polisi ke rumah sakit terdekat di Rangkasbitung, Banten, Rabu (26/9) dini hari.
Kapolsek Benda Kompol Ubaidilah mengatakan, para pelaku sebelumnya mengincar pemotor melintas di Jalan Husen Sastranegara, Kota Tangerang, Selasa (25/9) malam.
"Pelaku mempersenjatai diri mereka dengan golok. Senjata ini juga mereka gunakan untuk melawan petugas saat diamankan," kata Ubaidilah, di kamar Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (26/9).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Dia menerangkan, aksi kejahatan jalanan itu melibatkan 4 pelaku komplotan asal Banten, yang melakukan kejahatannya dengan 2 unit sepeda motor yang digunakan.
"Saat itu korban bernama Faisal, sedang jemput istrinya kerja di wilayah Benda. Pelaku mengambilnya dengan cara dipepet langsung diambil paksa kunci motornya," ujar dia.
Dia mengatakan, para pelaku yaitu Oji, Dirman, Rudy dan Abet berhasil merampas sepeda motor jenis Yamaha N-Max milik Faisal. Korban yang berusaha melawan akhirnya menyerah, setelah para pelaku mengancam korban dengan menodongkan senjata jenis golok.
"Korban sempat menahan, tapi salah satu pelaku (Abet) itu mengeluarkan golok dan langsung ditempel ke leher korban sehingga korban tidak berdaya. Akhirnya memaksa motor itu dirampas pelaku," kata Ubaidillah.
Ketika berhasil mengambil motor, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Benda.
Menurut Ubaidillah, korban tidak mengalami luka apapun, hanya syok berat lantaran diancam senjata tajam.
"Dari Polsek, kami saat itu juga langsung cek TKP dan hasil keterangan saksi di TKP bahwa pelaku baru saja meninggalkan TKP. Kemudian langsung kami kejar hingga keluar wilayah Benda," jelasnya.
Ubaidillah menambahkan, pihaknya menemukan titik terang mengenai keberadaan pelaku telah melarikan diri ke wilayah Rangkasbitung, Banten, sehingga dilakukan pengejaran ke wilayah tersebut.
Lanjutnya, para pelaku berhasil diamankan. Namun, pelaku Abet tewas di tembak lantaran melawan saat ditangkap. Sementara tiga pelaku lainnya berhasil dilumpuhkan.
"Pelaku saat dikejar mengacungkan golok kepada petugas. Dirasa mengancam, ambil tembakan peringatan namun tidak digubris sehingga kami tindak tegas terukur mengenai dadanya. Sedangkan ketigabpelaku lainnya kami lakukan tindakan tegas ke kakinya," paparnya.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pidana Pencurian Dengan Kekerasan dengan ancaman hukumannya 12 tahun penjara," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya