Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompol F disebut juga pernah mengamuk sambil pegang senjata & hampir bakar rumah

Kompol F disebut juga pernah mengamuk sambil pegang senjata & hampir bakar rumah Polda Sumut rilis kasus penembakan yang dilakukan Kompol F. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga selama ini mengenal Kompol F (41), yang menembak mati adik iparnya Jumingan (33), sebagai pribadi yang baik dan suka membantu. Namun, mereka juga heran, perwira polisi itu juga beberapa kali mengamuk sambil memegang senjata.

"Dia orangnya baik, orangnya baguslah, banyak memberi sumbanganlah. Apalagi pas hari raya," kata Teguh Wiyono, kerabat Kompol F, kepada wartawan, Kamis (5/4).

Ditanya soal hubungan Kompol F dengan korban Jumingan, sepengetahuan Teguh cukup baik. "Bagus nggak ada masalah," imbuh Slamet, kerabat yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Namun, baik Slamet maupun Teguh, sama-sama tidak membantah informasi yang menyatakan Kompol F sebelumnya juga pernah tiba-tiba mengamuk sambil memegang senjata api. Namun mereka menolak membeberkan lebih jauh kejadian itu.

Sementara kerabat yang lain yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, Kompol F pernah hampir membakar rumahnya beberapa tahun yang lalu. "Waktu dia tugas di Medan pernah juga tiba-tiba mengamuk. Pegang senjata juga. Dia mengamuk mengeluarkan barang-barang, termasuk STNK, lalu membakarnya di samping rumah. Dia mau membakar rumah. Tapi kami nggak tahu apa pemicunya," ucap seorang kerabat yang tak mau disebutkan namanya.

Bukan hanya di rumah orang tuanya, Fahrizal juga pernah mengamuk di rumahnya di kawasan Jalan Bantan, Medan Tembung. "Tapi yang terakhir ini yang paling parah," ucap sang kerabat.

Seperti diberitakan, Kompol F menembak mati adik iparnya, Jumingan, Rabu (4/4) malam. Selanjutnya dia menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP