Kondisi Polwan diseruduk angkot di Medan kondisinya mulai membaik

Merdeka.com - Polwan korban ditabrak angkot di Medan, Bripda Pama Winda Simanungkalit, masih dirawat di RS Bhayangkara Medan. Namun, kondisinya dilaporkan mulai membaik.

"Saya lihat membaik. Tapi masih diopname. Pastinya dokter yang lebih tahu," kata Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, Sabtu (18/3).

Indra telah menjenguk anak buahnya itu di Ruang Teratai VIII RS Bhayangkara Medan. Dia datang bersama perwakilan dari Jasa Raharja, Hidayat.

Dia memaparkan, sopir angkot yang menabrak Bripda Pama sudah diperiksa. "Pelaku mengaku buru-buru karena mendengar anaknya sakit," ucap Indra.

Dengan kejadian ini, para sopir angkot di Medan diingatkan agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. "Jangan ugal-ugalan ketika membawa angkot. Selain membahayakan penumpang juga membahayakan para pengemudi lainnya," imbaunya.

Sementara perwakilan Jasa Raharja, Hidayat, mengatakan pihaknya menanggung biaya perobatan Bripda Pama. Mereka pun sudah berkoordinasi dengan polisi dan pihak RS Bhayangkara Medan. "Semoga kejadian ini jangan sampai terjadi lagi," ucapnya.

Seperti diberitakan, Bripda Pama, cedera setelah diseruduk angkot ketika mengatur lalu lintas di Simpang USU, Medan, Jumat (17/3) pagi. Peristiwa itu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu, Bripda Pama sempat terpelanting sekitar 3 meter. Dia mengalami cedera di bagian pinggang. Sopir angkot Rahayu trayek 63, Suhariadi, warga Jalan AR Hakim Gang Sehat, pun diamankan. (mdk/ang)