Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KONI Jatim: Shalfa Dipulangkan karena Indisipliner, Bukan Soal Perawan

KONI Jatim: Shalfa Dipulangkan karena Indisipliner, Bukan Soal Perawan Keluarga atlet senam asal Kediri. Antara

Merdeka.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim melakukan penyelidikan terkait dengan kabar soal atlet nasional Senam Lantai yang diproyeksikan untuk SEA Games Filipina, Shalfa Avrila dipulangkan akibat tidak perawan. Hasilnya, KONI Jatim memastikan jika pemulangan Shalfa bukan karena persoalan itu.

Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil mengatakan, berdasar laporan yang diterima dari pelatih Timnas, pencoretan dilakukan karena atlet tersebut melakukan tindakan indisipliner. Sehingga, kabar pemulangan karena masalah keperawanan itu dipastikannya tidak benar.

"Jadi persoalannya karena persoalan kedisiplinan, bukan lantaran status keperawanan. Soal kedisiplinan, masing-masing cabang olahraga ada standarnya," katanya, Jumat (29/11).

Dia menambahkan, tuduhan atlet tersebut tidak perawan sama sekali tak dibenarkan. Apalagi pihaknya sudah membuktikan dengan melakukan tes secara medis.

"Sudah kita buktikan, dan hasilnya dia itu masih perawan kok," jelasnya.

Sayangnya hingga saat ini, Nabil belum mengetahui persis mengapa tuduhan itu disampaikan dan dibesarkan di media. Apalagi, persoalan tersebut dianggapnya tidak ada hubungannya dengan prestasi maupun cabang olahraga yang digelutinya.

Ia menambahkan, berdasarkan data KONI Jatim, prestasi Shalfa Avrilla Siani ini masih jauh dari harapan. Apalagi, dari laporan tim pelatih ia kerap melakukan tindakan indisipliner seperti sering keluar malam, bahkan pulang tengah malam.

Shalfa Avrilla Tidak Masuk Skuad Pelatnas

Shalfa Avrilla sebelumnya tidak masuk dalam skuad Pelatnas. Namun, karena atlet utama Tasya Miranda harus melakukan tindakan operasi dan melakukan pemulihan yang cukup lama karena cedera. Sehingga atlet yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini pun dipanggil untuk mengikuti Pelatnas.

Sebelumnya, seorang atlet Sea Games dari cabang Senam Artistik asal Kota Kediri, Jawa Timur, Shalfa Avrila Siani dipulangkan paksa oleh tim pelatihan karena dituduh sudah tidak perawan. Atas tuduhan tersebut pihak keluarga memeriksa atlet tersebut ke RS Bhayangkara dan tidak terbukti.

Orang tua atlet, Ayu Kurniawati kecewa dengan tuduhan tersebut terlebih putrinya gagal mewakili Indonesia di ajang Sea Games 2019 Filipina. Shalfa dicoret tim kepelatihan dengan alas sudah tidak perawan.

Mendengar kabar tersebut keluarga menjemput Shalfa di Pelatnas Sea Games, Gresik.

"Ternyata hasil pemeriksaan tim dokter, selaput daranya masih utuh. Saat ini Shalfa terpukul hingga tidak mau bersekolah," kata Ayu Kurniawati, Ibu Kandung Shalfa, Jumat (29/11).

Demi mencari keadilan, Imam Mukhlas, kuasa hukum keluarga melapor hal tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menpora dan pihak terkait lain. Tim kuasa hukum meminta Kemenpora menindak keputusan pelatih yang merusak nama baik atlet dan mengembalikan kepercayaan dirinya.

Shalfa telah berjuang keras demi menggapai cita citannya. Shalfa mulai masuk Pelatnas ketika masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sejak saat itu Shalfa berpisah dengan orang tuanya. Selain memborong puluhan medali, Shalfa juga dua kali meraih piagam Satya Yasa Cundamani, sebuah penghargaan tertinggi dari Pemerintah Kota Kediri.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Shin Tae-Yong Mengaku Telah Blacklist 10 Pemain Timnas Indonesia, Benarkah Nama-nama ini yang Dimaksud?
Shin Tae-Yong Mengaku Telah Blacklist 10 Pemain Timnas Indonesia, Benarkah Nama-nama ini yang Dimaksud?

Shin Tae-Yong mengaku telah blacklist 10 pemain Timnas Indonesia akibat berbohong dan indisipliner. Siapa saja sosoknya?

Baca Selengkapnya
Shin Tae-yong Dikenal Tegas, Ini Nama-Nama Pemain yang Pernah Dicoret karena Indisipliner
Shin Tae-yong Dikenal Tegas, Ini Nama-Nama Pemain yang Pernah Dicoret karena Indisipliner

Berikut nama-nama pemain yang pernah dicoret Shin Tae-yong karena indisipliner.

Baca Selengkapnya
Hamili Istri Orang, Anggota Polisi di Rote Ndao NTT Dipecat
Hamili Istri Orang, Anggota Polisi di Rote Ndao NTT Dipecat

Upacara digelar secara In Absentia karena tidak dihadiri oleh Bripka SF.

Baca Selengkapnya
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek

Siswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Baca Selengkapnya
Dengan tegas, Shin Tae-yong mengakui bahwa ia pernah mengembalikan 10 pemain dari Timnas Indonesia karena alasan ini.
Dengan tegas, Shin Tae-yong mengakui bahwa ia pernah mengembalikan 10 pemain dari Timnas Indonesia karena alasan ini.

Sebagai seorang pelatih, Shin Tae-yong dikenal tegas dan tanpa kompromi soal kedisiplinan dan aturan.

Baca Selengkapnya
Bacaleg PDIP yang Diamuk Massa Karena Hamili Anak Kandung Dipecat!
Bacaleg PDIP yang Diamuk Massa Karena Hamili Anak Kandung Dipecat!

Sardian meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus yang menimpa S (50) dengan persoalan kepartaian.

Baca Selengkapnya
Klaim Tidak Bersalah Kubu Tokoh Agama di Jember Usai Dituntut 10 Tahun Penjara Kasus Pencabulan
Klaim Tidak Bersalah Kubu Tokoh Agama di Jember Usai Dituntut 10 Tahun Penjara Kasus Pencabulan

Kubu terdakwa meyakini Kiai Fahim tidak bersalah dan terjadi fitnah.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA soal Pengasuh Ponpes Nikahi Santri: Miris, Saat Anak Mau Tuntut Ilmu Malah Alami Kekerasan Seksual
Kementerian PPPA soal Pengasuh Ponpes Nikahi Santri: Miris, Saat Anak Mau Tuntut Ilmu Malah Alami Kekerasan Seksual

Kasus itu bermula ketika anak perempuan MR, warga Kecamatan Candipuro dikabarkan hamil oleh warga setempat.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes di Karawang soal Dugaan Pelecehan Seksual: Santriwati Saya Simpan Dendam Ditegur Pacaran
Pimpinan Ponpes di Karawang soal Dugaan Pelecehan Seksual: Santriwati Saya Simpan Dendam Ditegur Pacaran

Pimpinan Ponpes di Karawang Kiky Andriawan diadukan ke kepolisian atas tuduhan pelecehan seksual terhadap santriwati.

Baca Selengkapnya
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember
Bantah Alami Kekerasan Seksual, Ustazah AN & 3 Santri Polisikan Balik Istri Kiai di Jember

Pelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Kepsek SMAN 8 Medan Bantah Pungli & Intervensi: Siswi MSF Tinggal Kelas Karena 52 Hari Tak Sekolah
Blak-blakan Kepsek SMAN 8 Medan Bantah Pungli & Intervensi: Siswi MSF Tinggal Kelas Karena 52 Hari Tak Sekolah

Kepsek membantah ada intervensi darinya soal keputusan tak menaikkan kelas siswi tersebut karena laporan orang tua MSF soal pungli.

Baca Selengkapnya