Konsep Kampus Merdeka, Mahasiswa Bisa Magang Sampai Setahun di Industri
Merdeka.com - Kemendikbud membuat konsep baru untuk mahasiswa yang menjalankan magang di dunia industri. Konsep itu disebut sebagai Kampus Merdeka.
Dalam konsep ini, mahasiswa lebih leluasa dalam menjalankan magang di dunia industri sebelum lulus kuliah. Konsep ini akan 'merevisi' praktik magang mahasiswa sebelumnya yang dinilai durasinya terlalu singkat. Tak hanya di dunia industri, magang mahasiswa nantinya memungkinkan mereka untuk 'mencicipi' belajar di program studi lain namun tetap di dalam kampus yang sama.
"Ruang belajar akan menjadi makin luas karena belajar tidak lagi harus selalu di dalam ruang kelas dan di kampus saja. Mahasiswa bisa mengambil hak untuk belajar di program studi lain dalam satu kampus dan bisa juga belajar di luar kampus mereka," ujar Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Nizam, saat menjadi narasumber dalam seminar daring (webinar) yang dihelat oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember (Unej), Rabu (17/06).
-
Kenapa universitas tergiur program magang? Selain itu, Djuhandani juga mengimbau kepada pihak universitas jangan mudah tergiur dengan program magang di luar negeri yang bisa untuk menaikan akreditasi.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan etos kerja peserta magang? Menaker mengingatkan semua peserta untuk menggunakan kesempatan program pemagangan ke Jepang ini untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman sebagai bekal dalam mewujudkan cita-cita.
-
Apa yang dilakukan karyawan magang itu? ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah memecat seorang karyawan magang karena 'dengan sengaja mengganggu' pelatihan salah satu model kecerdasan buatan (AI) mereka.
-
Siapa yang terkena dampak dari tindakan karyawan magang tersebut? Perusahaan menegaskan bahwa operasi komersial daring mereka, termasuk model AI bahasa besar, tidak terpengaruh oleh tindakan karyawan magang tersebut.
-
Apa dampak buruk kekurangan waktu berkualitas? Menurut, anak yang tidak mendapatkan cukup waktu bersama orang tua menghadapi tantangan dalam mencapai tugas perkembangannya sesuai usia dan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
Sebelumnya, konsep Merdeka Belajar yang digaungkan Mendikbud Nadiem Makarim saat awal menjabat, sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sebab, implementasi konsep Merdeka Belajar, termasuk di perguruan tinggi, masih dinantikan realisasinya.
"Dalam kebijakan kampus merdeka ini, mahasiswa bisa magang di tempat-tempat industri selama maksimal dua semester yang nilainya setara dengan 40 SKS. Dengan kebijakan kampus merdeka ini, diharapkan lulusan perguruan tinggi akan semakin dekat dengan sektor industri," papar Nizam.
Dari evaluasi Kemendikbud, praktik magang selama ini masih belum cukup memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Sebab, durasinya hanya kurang dari enam bulan saja. Magang yang terlalu singkat justru akan memberi efek negatif bagi sektor usaha yang berkenan menerima mahasiswa magang.
"Perusahaan yang menerima magang juga menyatakan magang dalam waktu sangat pendek tidak bermanfaat, bahkan mengganggu aktivitas di Industri," tambah Nizam.
Oleh sebab itu, dengan durasi magang yang mencapai satu tahun, Kemendikbud berharap akan menguntungkan kedua belah pihak.
"Bagi mahasiswa bisa mendapat pengalaman yang cukup. Bagi industri, juga akan mendapatkan SDM yang lebih baik, dan mungkin bisa langsung direkrut jika cocok. Pola seperti ini diharapkan bisa mengurangi biaya recruitment dan training awal," papar Nizam.
Sementara itu Rektor Unej, Iwan Taruna menyebut, sebagian konsep merdeka belajar telah diterapkan di beberapa fakultas. Seperti Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Teknik. Namun tetap saja, durasinya masih singkat.
"Selama ini durasinya memang hanya berkisar 40 hari saja. Jadi tinggal disesuaikan saja masalah durasi dan konsep yang ada dalam kebijakan kampus merdeka," kata Iwan.
Dalam penerapan konsep merdeka belajar nantinya, Iwan menilai kampus harus banyak melakukan penyesuaian.
"Karena itu, perguruan tinggi perlu membangun konsep kurikulum yang baik terkait penerapan merdeka belajar di kampus masing-masing. Kalau kami, targetnya bisa di-implementasikan pada semester gasal tahun ajaran 2020/2021," pungkas Iwan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan ini ramai diperbincangkan di platform media sosial X (Twitter).
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaWakil Rektor I Bidang Akademik Unismuh Makassar Abd Rakhim Nanda membantah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program kerja paruh waktu Ferienjob.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaSiswa masa kini dinilai memiliki lebih banyak rasa ingin tahu dibandingkan dengan apa yang dimiliki siswa dulu.
Baca SelengkapnyaKomandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan bersama Koordinator TKN Fanta Karir, Andika Deni Prasetya menggelar jumpa pers membahas program kerja untuk anak muda.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaKasus TPPO berkedok program magang ke Jerman atau ferienjob diikuti ribuan mahasiswa dari 33 kampus.
Baca SelengkapnyaPuluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca Selengkapnya