Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban penipuan anggota DPRD tagih uang tetapi cuma dibalas janji

Korban penipuan anggota DPRD tagih uang tetapi cuma dibalas janji Subur Triono. ©2016 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Korban dugaan penipuan anggota DPRD Kota Malang, Subur Triono kembali bertambah. Korban AW mengaku dijanjikan bantuan masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FE UB) Malang.

Anggota Komisi C dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diduga mensyaratkan pembayaran sebesar Rp 50 juta. Uang itu ditransfer ke rekening milik Subur, dengan perjanjian akan dikembalikan bila sang anak gagal.

Korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Samaan, Kecamatan Lowokwaru itu sehari-hari sebagai pedagang. Dia mengaku benar-benar berharap kepada Subur untuk dibantu. Tetapi kenyataan anaknya tidak lolos dalam tes jalur mandiri itu, kendati uang permintaan sudah ditransfer.

Saat meminta uang itu kembali pun, pelaku tak menyanggupi dengan berbagai alasan. Beberapa kali hanya memberikan janji, tetapi tidak kunjung dibayar.

"Ada yang sudah dikembalikan, tetapi banyak yang belum. Ditunggu sekitar tiga bulan belum juga dibayar, hanya janji," kata LN, istri AW kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/11).

Jumlah uang yang belum dikembalikan berkisar Rp 30 juta dari Rp 50 juta yang sudah ditransfer ke rekening Subur. Pihaknya pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Kota Malang pada Rabu (19/10).

LN sendiri enggan bercerita secara detil perkenalan suaminya dengan Subur. Dia mengaku tidak tahu, karena suaminya yang berhubungan langsung.

Laporan AW, menambah daftar korban penipuan oleh Subur dengan modus serupa. Sebelumnya, Subur juga dilaporkan ES, yang mengaku telah menyetorkan uang Rp 600 juta ke rekening Subur.

Pelaku menjanjikan bisa membantu keponakannya masuk ke Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya (UB). Tetapi saat pengumuman tes, orang titipan pelaku tidak lolos.

Lantaran uang terlanjur ditransfer tidak kunjung dikembalikan, korban melaporkan ke polisi. Kini polisi tengah dalam proses penyelidikan kasus tersebut. Korban menuntut sisa uang Rp 370 juta yang belum ditransfer.

Kapolres Kota Malang, AKBP Decky Hendarsono mengungkapkan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya berjanji memperlakukan sama pada siapapun di mata hukum.

"Sudah pemeriksaan saksi, dan yang bersangkutan sedang diajukan ijin ke Gubernur (untuk diperiksa)," tegas Decky. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.

Baca Selengkapnya
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta
Guru Supriyani Buka-bukaan Soal Uang Damai Rp50 Juta, Suami Diminta Kapolsek Baito Rp2 Juta

Pengakuan itu disampaikan Supriyani saat diperiksa Propam Polda Sultra.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta

Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya