Korban Sambaran Petir di Nias Selatan Bertambah Jadi 4 Nelayan
Merdeka.com - Tiga di antara empat nelayan hilang usai tenggelamnya KM Restu Bundo yang tersambar petir di perairan Nias Selatan, Sumut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Total sudah empat orang tewas dalam peristiwa ini, sementara seorang lainnya masih dalam pencarian.
Ketiga jenazah nelayan itu ditemukan tim SAR gabungan di perairan Labuhan Hiu, Pulau-Pulau Batu Timur, Nias Selatan, Sabtu (23/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ketiga korban yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lagi," kata Komandan Pos SAR Nias, Sukroadi Satrawijaya.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
Dua nelayan yang selamat memperkirakan identitas ketiga jenazah itu adalah rekan mereka Meti (40), Dar (40), dan Suparman (40).
Ketiga korban langsung dievakuasi KAL I-2-04/MANSALAR menuju Pelabuhan Sambas, Sibolga. Dua korban selamat, Yanto (40) dan Jusran Hutahuruk (40) juga dibawa ke Sibolga.
KM Restu Bundo GT 5 terbakar dan tenggelam setelah tersambar petir di perairan sekitar Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan pada Selasa (19/11). Di dalam kapal itu tedapat 7 nelayan, Yanto, Jusran, Ama Eno Zebua, Meti, Dar, Suparman, dan Hutabarat (50).
Sesaat setelah kapal tersambar petir dan terbakar, Yanto dan Jusran berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pulau dengan bantuan jeriken. Sementara rekan mereka Ama Eno Zebua (35) tidak mampu bertahan. Pria yang mengalami luka bakar ini meninggal dunia.
"Saat ini tinggal 1 korban lagi yg belum ditemukan atas nama Hutabarat. Operasi pencarian masih dilanjutkan," jelas Sukroadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca Selengkapnya