Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Ajak Pansel Tak Reaktif dengan Masukan Publik

KPK Ajak Pansel Tak Reaktif dengan Masukan Publik Jubir KPK Febri Diansyah bicara penangkapan Setnov. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK jilid V periode 2019-2023 tak reaktif saat menerima masukan dari masyarakat.

"KPK mengajak dan berharap Pansel agar tidak reaktif dan resisten dengan masukan publik," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/8).

Febri mengatakan, kritik dan saran dari masyarakat merupakan hal wajar diterima Pansel. Sama halnya seperti KPK, menurut Febri, lembaga antirasuah tak lepas dari kritik dan saran masyarakat.

"KPK juga sering dikritik oleh masyarakat, tapi itu kami letakkan sebagai masukan dan saran yang harus diterima dan didalami. Karena kami paham, KPK adalah milik publik, milik masyarakat Indonesia," kata Febri.

Febri mengatakan, dari pada Pansel terus bereaksi ketika menerima saran dan kritik, lebih baik Pansel bekerja semaksimal mungkin demi mendapat calon pimpinan lembaga antirasuah yang kredibel.

"Hal krusial yang perlu kita pahami bersama, Pansel Capim KPK dibentuk oleh Presiden, sehingga seluruh tugas yang dilaksanakan Pansel Capim KPK tersebut dilaksanakan dalam amanat dan marwah dari Presiden," kata Febri.

Reporter: Fachrur Rozie

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP