Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Diminta Perhatikan Masalah Data Pemilih hingga Logistik Pemilu 2019

KPU Diminta Perhatikan Masalah Data Pemilih hingga Logistik Pemilu 2019 Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai ada sejumlah masalah yang perlu diperhatikan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat ini. Mulai dari masalah pemutakhiran data dan kasus e-KTP tercecer, hingga data pemilih rentan.

"Terutama adalah terkait dengan teman-teman disabilitas, teman-teman kaum marjinal, temen-temen suku adat dan sebagainya. Itu yang harus menjadi perhatian kita jangan sampai problem," kata Ferry dalam diskusi 'Menakar Integritas Penyelenggara Pemilu' di Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (20/12).

KPU juga harus memperhatikan data-data pemilih pindahan dan khusus. Hal itu, dilakukan untuk mencegah masalah dan juga politisasi.

Ferry menambahkan, KPU harus memperhatikan logistik Pemilu berserta regulasinya. Kemudian, sistem informasi dan juga mekanisme penghitungan suara.

"Penyiapan logistik yang memang masih proses, terus persiapan pemungutan suara yang kita masih sama-sama menunggu regulasi," ungkapnya.

Selain itu, kampanye jelang Pemilu juga dinilai belum subtansial. Padahal, seharusnya kampanye bisa mendidik masyarakat.

"Catatan lain terkait soal Pemilu-nya soal misalnya kampanye. Kampanye sekarang belum mengarah pada kampanye yang mengutamakan pendidikan politik buat masyarakat. Belum ada visi misi yang dilakukan," ucapnya.

Sementara itu terkait penggunaan kotak suara berbahan karton, dia menilai, KPU harusnya mengkomunikasikan lebih masif terkait penggunaan bahan tersebut ke partai politik dan juga publik.

"Saya pikir KPU harus menjelaskan setidaknya dalam aspek keamanan terkait soal kotaknya, jadi kotaknya itu secara materialnya itu aman. secara material aman dan spesifikasinya itu aman dengan kondisi seperti itu," lanjut Ferry.

Menurut Ferry polemik ini tidak akan terjadi jika KPU segera memberikan klarifikasi bahwa kotak tersebut aman dan tidak rawan dimanipulasi. Karena itu, KPU harus memperbaiki komunikasi publiknya.

Dia menjelaskan, penggunaan kotak karton itu sudah dilakukan sejak tahun 2014 dan sudah disepakati oleh DPR dan KPU. Sehingga tidak perlu lagi dipersoalkan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Pemilu 2024, Jokowi Minta Sederet Masalah Ini Tak Terulang
Belajar dari Pemilu 2024, Jokowi Minta Sederet Masalah Ini Tak Terulang

Masalah tersebut seperti data pemilih yang tidak akurat, distribusi logistik, hingga kerusakan alat dan surat suara.

Baca Selengkapnya
Ganjar Respons Kebocoran Data KPU: TPN Juga Terus Memantau
Ganjar Respons Kebocoran Data KPU: TPN Juga Terus Memantau

KPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Keras Bicara Bahaya Kebocoran Data KPU
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Keras Bicara Bahaya Kebocoran Data KPU

Andika Perkasa menanggapi soal dugaan pembobolan data pemilu KPU

Baca Selengkapnya
KPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah
KPU Pertimbangkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah TPS Bermasalah

Rekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan KPU Banyak Kesalahan Data Dapil Pileg DPR 2024
VIDEO: Pengakuan KPU Banyak Kesalahan Data Dapil Pileg DPR 2024

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU, Betty Epsilon Idroos mengakui banyak kesalahan data Dapil di Pileg DPR 2024.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Daftar Tetap Caleg 4 November, Produksi Logistik Pemilu 2024 Sudah 57 Persen
Pengumuman Daftar Tetap Caleg 4 November, Produksi Logistik Pemilu 2024 Sudah 57 Persen

Tahap pertama pengadaan logistik Pemilu telah mencapai separuhnya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Koordinasi dengan Plt Ketua KPU Terkait Coklit Data Pemilih dan Peta Kerawanan Pilkada 2024
Bawaslu Koordinasi dengan Plt Ketua KPU Terkait Coklit Data Pemilih dan Peta Kerawanan Pilkada 2024

KPU RI memutuskan untuk menunjuk Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin sebagai Plt. Ketua menggantikan Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya
Komisi II Minta KPU Pastikan Kabar Kebocoran Data Pemilih: Bahaya Jika Benar
Komisi II Minta KPU Pastikan Kabar Kebocoran Data Pemilih: Bahaya Jika Benar

Kebocoran data pemilih pasca aksi peretasan website KPU baru sebatas indikasi.

Baca Selengkapnya
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP

Pemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!

DPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Baca Selengkapnya