Kronologi Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Diduga karena Flare Foto Prewedding, Berujung Pelaku Ditangkap
Pelaku diduga menyulut flare untuk kepentingan efek hasil pengambilan foto saat itu.
Flare yang dinyalakan sekelompok pengunjung saat sesi foto Prewedding membuat kawasan hutan dan lahan di Bukit Teletubbies Bromo terbakar.
Kronologi Bukit Teletubbies Bromo Terbakar Diduga karena Flare Foto Prewedding, Berujung Pelaku Ditangkap
Terduga Pelaku Ditangkap
Terduga pelaku penyulut flare penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditangkap dan sudah diserahkan ke Polsek Sukapura, Polres Probolinggo.
Sementara peserta rombongan sesi foto prewedding lainnya menjalani sedang pemeriksaan. Informasi dihimpun rombongan prewedding ini adalah turis lokal.
"Terduga pelaku satu orang, untuk rombongan dalam proses penyeledikan di Kepolisian setempat."
Kata Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS di Malang, Kamis (7/9).
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies dipicu oleh flare seseorang dalam satu rombongan yang akan melakukan sesi foto wedding.
Pelaku diduga menyulut flare untuk kepentingan efek hasil pengambilan foto saat itu.
Septi menyampaikan, pihaknya menyerahkan penanganan kasus ini ke Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo.
"Pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian, inisial dan asal pelaku sesuai BAP ada di kepolisian setempat. Kronologi kami kurang paham, karena interogasi diserahkan sepenuhnya ke Polsek Sukapura."
Kata Kabag TU.
@merdeka.com
Buntut Kebarakan, Wisata Gunung Bromo Ditutup
Wisata Gunung Bromo ditutup secara total menyusul terjadinya kebakaran di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies. Kebakaran diduga dipicu oleh flare yang dinyalakan seseorang yang tengah foto prewedding.
Akibat peristiwa tersebut BB TNBTS mengeluarkan pengumuman penutupan secara total yang diberlakukan sejak Rabu (6/9) pukul 22.00 WIB sampai batas yang belum ditentukan. Pengumuman penutupan tersebut merupakan hasil evaluasi atas kondisi di lapangan termasuk peristiwa dugaan penyalaan flare tersebut.
Sementara berdasarkan sebuah sumber, rombongan wisatawan tersebut berasal dari Surabaya dengan menyewa sebuah jeep.
Namun sopir jeep ketiduran di sekitar lokasi tempat rombongan tersebut mengambil gambar. Sehingga tidak tahu saat salah satu dalam rombongan tersebut menyalakan flare.