Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Ketua Panwascam Karangasem yang Tiba-Tiba Hilang Ingatan Saat Rekapitulasi

Kronologi Ketua Panwascam Karangasem yang Tiba-Tiba Hilang Ingatan Saat Rekapitulasi Ketua Panwascam Karangasem Tiba-tiba Hilang Ingatan Saat Rekapitulasi. ©Istimewa

Merdeka.com - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bali Ketut Ariyani menjenguk Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Rendang, Kabupaten Karangasem, I Gede Artana (52) yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar, pada Selasa (7/5).

I Gede Artana, sebagaimana yang diinformasikan tiba-tiba hilang ingatan saat melaksanakan tugas mengawal tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.

Artana sempat menjalani rawat jalan di Puskesmas setempat, tapi karena kondisinya terus menurun, akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Senin (6/5) kemarin.

"Waktu drop pernah di ajak periksa ke Puskesmas Rendang, tapi balik ke rumah lagi. Tapi karena terus kondisinya drop dirujuk ke rumah sakit," ujar salah satu keluarga Artana.

Sementara Ketua Bawaslu Bali yakni Ariyani menyampaikan harapanya agar Artana segera diberikan kesembuhan. Kepada keluarga Artana berharap agar sabar menjaga dan merawat Artana agar cepat sembuh.

Saat ditanya perhatian Bawaslu terhadap jajaranya yang mengalami musibah, Ariyani mengatakan bahwa Bawaslu RI sudah menginstruksikan kepada Bawaslu Bali untuk mendata jajaran pengawas yang meninggal, sakit, atau mengalami musibah sampai cacat.

"Jajaran kami ada dua orang meninggal, satu orang kecelakaan patah tulang, dan yang terakhir kami laporkan ini Ketua Panwascam Rendang," jelas Ariyani.

Ariyani juga menegaskan, untuk yang meninggal akan diberikan santunan sebesar Rp 36 juta.

"Prosesnya dilakukan verifikasi data dulu baik yang sakit maupun yang meninggal," imbuhnya.

Sementara rekan kerja Artana, yakni Wayan Sudarma menjelaskan, rekanya memang sudah mengalami sakit saat tahapan distribusi logistik.

"Beliau memang agak sakit saat pengawasan distribusi logistik, pada tanggal 16 April. Saya bersama beliau sempat patroli menemui teman-teman Pengawas TPS hingga pukul 03.00 dini hari," ujarnya.

"Kemudian pada tanggal 17 April satu hari penuh sampai tanggal 18 April mengawal tahapan pemungutan dan penghitungan," imbuh Sudarma.

Sudarma juga menegaskan, pada tanggal 18 sampai dengan 19 April mengawal rekapitulasi hingga tanggal 26 April.

"Saat pengawasan rekapitulasi di kecamatan itulah saya melihat beliau sangat kelelahan. Saya sarankan agar istirahat, tapi tetap ngotot bertahan dengan alasan biar tuntas. Akhirnya tanggal 2 Mei benar-benar drop," ujarnya.

Sudarma juga menjelaskan, karena kondisinya terus menurun, akhirnya Artana di rujuk ke RS Sanjiwani Gianyar. "Berdasarkan diagnosa yang saya dapatkan dari pihak keluarga, katanya ginjalnya kekeringan. Makanya sampai cuci darah," kata Sudarma.

"Beliau memang betul-betul tanggungjawab dengan tugas. Sudah sakitpun tetap memaksakan diri," ujar Sudarma.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.

Baca Selengkapnya
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bicara Terbata-bata , Pak Tarno Menceritakan Awal Mulanya Terkena Stroke 'Nyasar di Hutan Jati'
Bicara Terbata-bata , Pak Tarno Menceritakan Awal Mulanya Terkena Stroke 'Nyasar di Hutan Jati'

Pak Tarno kembali mengalami stroke. Ia mengungkap penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur Jabar Nana Nuriana Meninggal Dunia
Mantan Gubernur Jabar Nana Nuriana Meninggal Dunia

Mantan Gubernur Jawa Barat, Nana Nuriana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Borromeus.

Baca Selengkapnya
Profil Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang Meninggal Dunia Setelah Pingsan di Ruang Kerja
Profil Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang Meninggal Dunia Setelah Pingsan di Ruang Kerja

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Meninggal
Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Meninggal

Arist Merdeka Sirait meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Polri

Baca Selengkapnya
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit

Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya