Kronologi Ketua Panwascam Karangasem yang Tiba-Tiba Hilang Ingatan Saat Rekapitulasi
Merdeka.com - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bali Ketut Ariyani menjenguk Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Rendang, Kabupaten Karangasem, I Gede Artana (52) yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar, pada Selasa (7/5).
I Gede Artana, sebagaimana yang diinformasikan tiba-tiba hilang ingatan saat melaksanakan tugas mengawal tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
Artana sempat menjalani rawat jalan di Puskesmas setempat, tapi karena kondisinya terus menurun, akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Senin (6/5) kemarin.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Apa yang terjadi pada dokter Aulia Risma? Kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari menjadi perbincangan hangat masyarakat luas.
-
Kenapa dokter Aulia Risma mengalami tekanan? Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
"Waktu drop pernah di ajak periksa ke Puskesmas Rendang, tapi balik ke rumah lagi. Tapi karena terus kondisinya drop dirujuk ke rumah sakit," ujar salah satu keluarga Artana.
Sementara Ketua Bawaslu Bali yakni Ariyani menyampaikan harapanya agar Artana segera diberikan kesembuhan. Kepada keluarga Artana berharap agar sabar menjaga dan merawat Artana agar cepat sembuh.
Saat ditanya perhatian Bawaslu terhadap jajaranya yang mengalami musibah, Ariyani mengatakan bahwa Bawaslu RI sudah menginstruksikan kepada Bawaslu Bali untuk mendata jajaran pengawas yang meninggal, sakit, atau mengalami musibah sampai cacat.
"Jajaran kami ada dua orang meninggal, satu orang kecelakaan patah tulang, dan yang terakhir kami laporkan ini Ketua Panwascam Rendang," jelas Ariyani.
Ariyani juga menegaskan, untuk yang meninggal akan diberikan santunan sebesar Rp 36 juta.
"Prosesnya dilakukan verifikasi data dulu baik yang sakit maupun yang meninggal," imbuhnya.
Sementara rekan kerja Artana, yakni Wayan Sudarma menjelaskan, rekanya memang sudah mengalami sakit saat tahapan distribusi logistik.
"Beliau memang agak sakit saat pengawasan distribusi logistik, pada tanggal 16 April. Saya bersama beliau sempat patroli menemui teman-teman Pengawas TPS hingga pukul 03.00 dini hari," ujarnya.
"Kemudian pada tanggal 17 April satu hari penuh sampai tanggal 18 April mengawal tahapan pemungutan dan penghitungan," imbuh Sudarma.
Sudarma juga menegaskan, pada tanggal 18 sampai dengan 19 April mengawal rekapitulasi hingga tanggal 26 April.
"Saat pengawasan rekapitulasi di kecamatan itulah saya melihat beliau sangat kelelahan. Saya sarankan agar istirahat, tapi tetap ngotot bertahan dengan alasan biar tuntas. Akhirnya tanggal 2 Mei benar-benar drop," ujarnya.
Sudarma juga menjelaskan, karena kondisinya terus menurun, akhirnya Artana di rujuk ke RS Sanjiwani Gianyar. "Berdasarkan diagnosa yang saya dapatkan dari pihak keluarga, katanya ginjalnya kekeringan. Makanya sampai cuci darah," kata Sudarma.
"Beliau memang betul-betul tanggungjawab dengan tugas. Sudah sakitpun tetap memaksakan diri," ujar Sudarma.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPak Tarno kembali mengalami stroke. Ia mengungkap penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Nana Nuriana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Borromeus.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD Sumut Baskami Ginting meninggal dunia di RS Siloam, Medan, Rabu (7/2) setelah pingsan dan terjatuh di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaArist Merdeka Sirait meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Polri
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnya