Kronologi lengkap OTT KPK bekuk gubernur Aceh & bupati Bener Meriah
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan tangkap tangan (OTT). Selain Bupati Bener Meriah Ahmadi, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf juga diciduk KPK. Diduga penangkapan itu terkait penyalahgunaan dana Otsus Aceh 2018.
Berikut kronologi OTT KPK tersebut:
Selasa (3/7) pukul 18.00 WIB
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
KPK melakukan penangkapan terhadap Bupati Bener Meriah Ahmadi yang saat itu baru menghadiri acara di sebuah hotel di Aceh Tengah.Saat pulang, mobil Ahmadi dipepet oleh penyidik KPK.
Ahmadi kemudian dibawa ke Mapolres Aceh Tengah untuk menjalani pemeriksaan oleh KPK.
Pukul 20.15 WIB
Informasi dihimpun dari sumber merdeka.com, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ditangkap Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK di Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh. Saat ditangkap oleh KPK, Irwandi sempat berpesan pada penjaga Pendopo.
"Saya Keluar sebentar pergi Ngopi Bersama Teman."
Pukul 21.15 WIB
Pantauan di Polda Aceh, Gubernur Irwandi diperiksa KPK di dalam salah satu ruangan di Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh. Wartawan sempat melihat Irwandi melalui kaca jendela.
Dari jendela terlihat Irwandi duduk dekat dinding. Tak lama kemudian, tirai jendela ditutup.
Pukul 22.00 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan KPK melakukan operasi tangkap tangan di Tanah Rencong tersebut. Ada 10 orang yang diamankan.
"Sore hingga malam ini, KPK melakukan kegiatan penindakan di Aceh dan mengamankan 10 orang, yang terdiri dari 2 kepala daerah dan sejumlah pihak non PNS," kata Ketua KPK Agus Rahardjo.
Penyidik KPK juga menyita uang sekitar Rp 500 juta. Diduga duit itu terkait penyalahgunaan dana Otsus di Aceh.
Rabu (4/7) pukul 08.00 WIB
KPK memberi keterangan tambahan terkait penangkapan dua pejabat tersebut. Diduga ada permainan antara gubernur dan bupati dalam proses penganggaran.
"Sejauh ini info yang bisa diberikan dugaan pemberian atau dugaan transaksi terkait proses penganggaran, jadi proses penganggaran antara hubungan provinsi dan kabupaten," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
"Kami duga itu adalah bagian dari komitmen fee yang telah dibicarakan sebelumnya oleh pihak-pihak terkait. Apakah ini penerimaan pertama atau penerimaan yang kesekian, nanti akan kami informasi kan kembali," kata Febri.
Pukul 10.00 WIB
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Bupati Bener Meriah Ahmadi dan beberapa orang yang ditangkap KPK di Aceh diterbangkan ke Jakarta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca SelengkapnyaAbdul Ghani memiliki kekayaan senilai Rp6,45 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain Abdul Gani Kasuba, tim penindakan juga turut mengamankan beberapa pihak lainnya di DKI Jakarta dan Ternate.
Baca SelengkapnyaIstri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca Selengkapnya