Kronologi Pria Berparang Ngamuk Terobos Polsek Cipayung hingga Ditetapkan Tersangka
Merdeka.com - Seorang pria nekat menerobos masuk Polsek Cipayung, Jakarta Timur. Pria tersebut yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka ngamuk dengan mengendarai sepeda motor, Jumat (10/3) petang.
Kapolsek Cipayung, Kompol Gusti Sunawa, menceritakan kejadian bermula ketika seorang pria mengemudikan sepeda motor datang ke polsek. Tiba-tiba, pria itu mengeluarkan dua bilah parang.
"Di depan pintu masuk langsung mengeluarkan sajam (senjata tajam), dua bilah parang besar. Langsung teriak-teriak mengancam petugas yang mengenakan pakai dinas," ujarnya. Demikian dikutip Antara, Sabtu (11/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tak hanya mengancam petugas, pelaku juga merusak mobil dinas patroli yang terparkir di pelataran dekat pintu masuk. Akibatnya, kaca depan mobil pecah retak karena terkena sabetan parang.
Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian merusak tiga kaca pintu depan Mapolsek Cipayung dan berupaya masuk ke ruang SPKT. Pada saat itu, sedang ada warga sedang membuat laporan.
"Kami mencoba melakukan langkah preventif, melakukan imbauan. Tapi dia tetap melakukan perusakan. Saat kejadian ada warga sedang melapor," kata Gusti.
Ditetapkan Tersangka
Pelaku inisial AP kini telah ditetapkan tersangka. Demikian dibenarkan Kapolres metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.
"Iya, tersangka," kata Budi saat dikonfirmasi.
AP dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat nomor 12 Tahun 1951 dan atau Pasal 406 ayat 1 dan atau Pasal 212 KUHPidana.
Pernah Huni RSJ
Saat dikonfirmasi ke keluarga tersangka, didapati fakta AP pernah menjadi penghuni Rusamh Sakit Jiawa (RSJ).
"Kemarin hasil pemeriksaan keluarga tersangka, pernah masuk ke RSJ," kata Budi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3).
Meskipun demikian, polisi masih tetap akan memeriksa tersangka apakah betul memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Tetap kita akan dalami dengan melakukan observasi di RS Kramatjati," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca Selengkapnya