Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kumpulkan ormas pemuda dan warga, Kapolrestabes Bandung deklarasi antihoaks

Kumpulkan ormas pemuda dan warga, Kapolrestabes Bandung deklarasi antihoaks Deklarasi Masyarakat Antihoaks di Mapolrestabes Bandung. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo meminta seluruh masyarakat Kota Bandung menangkal berita bohong atau hoaks yang beredar melalui media sosial. Itu sangat penying untuk menjaga kondisi wilayah aman dan kondusif.

Pernyataan itu disampaikan usai acara Deklarasi Masyarakat Antihoaks di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (10/3). Acara tersebut dihadiri organisasi kepemudaan, komunitas dan sejumlah masyarakat

"Deklarasi ini dimaksudkan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Bandung," ujar Hendro.

Hendro menyebut dampak hoaks itu sangat besar. Selain bisa menimbulkan konflik sosial, bahayanya pun bisa mengancam keutuhan masyarakat kota Bandung maupun NKRI.

Apalagi di tahun politik seperti saat ini, dibutuhkan kematangan berpikir dan jernih dalam menyerap berbagai informasi yang beredar.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berkomitmen menolak segala bentuk hoaks apalagi yang berisi ujaran kebencian, fitnah, adu domba, dan bohong. sehingga harapan kita Bandung tetap kondusif," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda PD Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung Edwin Kadafi, yang hadir dalam deklarasi itu, mengatakan, dirinya bersama pemuda Persis siap berkomitmen melawan hoaks.

"Hoaks membawa petaka, maka umat Islam pasti anti hoaks dan Pemuda Persis pemuda Islam siap melawan para pendusta penyebar hoaks," katanya.

Senada dengan Edwin, Ketua GP Ansor Kota Bandung, Abdul Rojak ketua mengatakan, baginya ujaran kebencian, fitnah, adu domba yang terjadi di media sosial, harus dijaga bersama seluruh komponen warga kota Bandung, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

"Kita mengapresiasi deklarasi ini. Karena bagi kami hoaks bisa merusak sendi-sendi kehidupan bernegara dan kami selaku bagian dari komponen bangsa bagian dari stakeholder di kota Bandung dari pemuda Ansor kota Bandung mendukung sepenuhnya apapun yang dilakukan kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes dalam menjaga kondusifitas keamanan di kota Bandung dan seluruh NKRI," ungkapnya.

Dalam apel deklarasi itu, masyarakat yang hadir, bersama dengan jajaran Polrestabes Bandung membacakan lima poin komitmen. Yakni, menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan.

Lalu, Menyampaikan berita yang benar sesuai dengan fakta yang terjadi. Tidak menyebar berita hoax dan fitnah.

Kemudian, Menggunakan media sosial secara bijak, santun, dan cerdas. Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku penyebar hoax.

Terakhir, Senantiasa menjaga situasi dan kondisi kota Bandung, tetap aman, damai dan kondusif.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP