Kunjungan Menperin ke Ceko dan cerita pelajar Indonesia kemalingan
Merdeka.com - Giorgio, salah satu pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Ceko mengalami kejadian pahit. Dia kemalingan saat berada di kereta. Saat itu, Giorgio sedang melakukan perjalanan dari Budapest, Hongaria ke Kota Zlin, Ceko.
Giorgio menceritakan kembali pengalaman itu saat dia diundang makan malam di kediaman Dubes Indonesia untuk Ceko Aulia Rachman bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (30/4) waktu setempat.
Saat berada di kereta, Giorgio benar-benar kelelahan. Dia tak sadar barangnya dicuri, hingga paspornya pun raib digondol maling. Padahal, paspor itu jadi dokumen penting baginya. Giorgio pun melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ceko.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
Giorgio menuturkan, setelah paspornya hilang, dia langsung mengirim email ke KBRI di Ceko. Kemudian diberitahukan untuk langsung menghubungi hotline KBRI melalui aplikasi WhatsApp. "Direspons secara cepat melalui online," ucapnya.
"Saya diterima oleh Pak Wisnu dari KBRI. Kemudian Pak Wisnu langsung siap, responsnya cepat," ujar Giorgio di sela-sela kunjungan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ke Ceko.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BiONI-DHWSX/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BiONI-DHWSX/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Kemarin malam (waktu Ceko), saya berkesempatan berkunjung ke Wisma Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko di Praha, sowan sama Duta Besar Pak Aulia Rahman. Saya juga bertemu dengan diaspora Indonesia yang telah lama tinggal di Ceko, termasuk para mantan Mahasiswa Ikatan Dinas zaman Presiden Sukarno tahun 1956-1963 yang tak bisa pulang (era transisi dari orde lama ke orde baru, panjang ceritanya... ), kami berbicang santai, ingatan para senior ini masih tajam, bernostalgia dan menanyakan kabar tanah air yang tak pernah putus mereka rindukan, ditemani hidangan favorit mereka dari Indonesia, sapi lada hitam, sop, ayam bumbu rusak, kakap asam manis, cendol dan kerupuk udang...</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-05-01T04:47:50+00:00">30 Apr 2018 jam 9:47 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Giorgio sudah lima bulan berada di Ceko. Dia termasuk salah satu warga Indonesia yang mendapat kesempatan program pertukaran pelajar Indonesia-Ceko.
Setelah paspornya hilang dan mendapat bantuan dari KBRI, Giorgio dibuatkan paspor baru. Dalam kurun waktu 48 jam paspor tersebut jadi.
Paspor yang telah jadi itu diantar langsung oleh pihak KBRI, ke Kota Zlin, tempat Giorgio tinggal. "Pak Wisnu mengantar sekaligus mengundang saya untuk bertemu dengan Pak Duta Besar, Pak Aulia Rachman langsung," ujarnya.
Sementara itu, Wisnu, diplomat yang ditugaskan di bidang protokol dan konsuler mengatakan, bagi KBRI di Ceko, perlindungan WNI dan pelayanan publik itu adalah yang utama. Sehingga KBRI berinisiatif untuk menyelesaikan dalam waktu singkat.
"Mengenai kasus Pak Giorgio itu memang cukup unik, dia merupakan mahasiswa yang sedang melakukan pertukaran pelajar," ujarnya.
Menurut Wisnu, setelah paspor milik Giorgio jadi, Duta Besar Indonesia untuk Ceko, Aulia Rachman meminta agar KBRI langsung melakukan pendekatan atau approach kepada Kementerian Dalam Negeri Ceko, agar Giorgio yang kehilangan paspornya itu supaya cepat mendapatkan visa kembali.
(mdk/esy)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaPenumpang maskapai penerbangan Nam Air Giovani mengeluhkan sejumlah barang bawaan yang hilang setelah disimpan di bagasi.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi yang melakukan penyelidikan langsung dengan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah mengambil sepeda motor matik jenis Vespa milik korban dengan mudah karena menggunakan kunci asli.
Baca SelengkapnyaAwalnya akun X @Widino mengungkap Ipadnya diduga ditukar jadi buku dan genteng
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca Selengkapnya