Kunjungi SMK Negeri 48, Wapres Gibran Ingatkan Standar Gizi MBG Harus Seimbang
Gibran meninjau kelas-kelas yang tengah bersiap untuk makan siang dengan menu khas western yaitu spaghetti ayam, tumis sayur, tahu kecap, dan pisang.
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), memasuki bulan kedua implementasi setelah pertama kali resmi diluncurkan pada 2 Januari 2025.
Sebagai wujud keseriusan pemerintah, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming kembali memantau jalannya program MBG, yang kali ini dilaksanakan di SMK Negeri 48 Jakarta, Jl. Radin Inten II No.3, Jakarta Timur, pada Jumat siang (21/2).
Gibran meninjau kelas-kelas yang tengah bersiap untuk makan siang dengan menu khas western yaitu spaghetti ayam, tumis sayur, tahu kecap, dan pisang.
“Wapres pun terlihat memberi motivasi dan nasihat kepada anak-anak yang tengah beranjak dewasa tersebut untuk menikmati dan menghabiskan makanannya,” tulis siaran pers, Jumat (21/2).
Ingatkan Standar Gizi
Dalam kunjungannya, Gibran mengingatkan bahwa standar gizi yang diberikan dalam menu MBG harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Gibran menegaskan, bahwa pemantauan gizi dalam setiap menu sangat penting, karena tujuan utama dari program ini bukan hanya sekadar memberikan makanan, tetapi memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Dengan begitu, program ini dapat mewujudkan generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan berdaya saing.
Di sisi lain, putra sulung Joko Widodo ini juga mengingatkan pentingnya menanamkan rasa syukur kepada anak-anak sejak dini. Salah satu cara sederhana untuk menunjukkan rasa syukur adalah dengan tidak membubazirkan makanan yang telah disediakan.
