Lahan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api dijual Rp 1 juta per meter

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan semakin gencar menjual lahan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin. Di banding KEK Tanjung Priok, harga lahan KEK di provinsi itu jauh lebih murah.
Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), IGB Surya Negara mengungkapkan, lahan TAA ditawarkan Rp 1 juta per meter, sedangkan lahan Tanjung Carat lebih mahal karena berstatus reklamasi, yakni Rp 4 juta per meter. Harga ini sangat murah ketimbang KEK Tanjung Priok yang mencapai Rp 75 juta per meter.
"Kita mulai tawarkan kepada investor dengan harga murah dan terjangkau," ungkap Surya, Rabu (25/4).
Dikatakannya, luasan lahan KEK TAA yang disediakan mencapai 2.030 hektare dan akan dibagi menjadi 215 blok atau kavling. Sementara kawasan Tanjung Carat disediakan 2.300 hektare dengan pembagian 130 kavling.
"Tanjung Carat terhubung dengan pelabuhan laut, potensinya sangat menjanjikan," ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada 233 perusahaan ternama yang berminat mengembangkan usahanya di dua lokasi itu. Di antaranya Dex Indonesia, PT Telkom, PT Indorama dan perusahaan besar lain.
"Target kita bulan depan bakal MoU dengan calon investor dan mudah-mudahan masih banyak perusahaan tertarik," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya