Ledakan KM Amelia Terdengar Hingga Radius 6 Km, 3 Orang Masih Hilang

Merdeka.com - Ledakan KM Amelia yang bersandar di dermaga PT Sei Mahakam, Jalan KH Mas Mansyur, Samarinda, Kalimantan Timur, hingga hancur total, dan kapal lain KM Tanjung Mas karam, begitu dahsyat. Ledakan terdengar hingga radius 6 kilometer.

Hingga pukul 23.15 Wita, 3 orang luka bakar, dan 3 orang lain hilang di Sungai Mahakam, pascaledakan yang sempat dikira ledakan bom. Namun informasi berkembang dengan cepat, dan dipastikan ledakan itu dari arah dermaga di Jalan KH Mas Mansyur.

"Keluarga saya, tinggal di Jalan M Said (belakang kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar). Ledakannya terdengar sampai di sana. Sekitar 6 kilo dari lokasi kejadian ini kan," kata Age (56), warga Jalan Kemuning, ditemui merdeka.com,

Usai mendengar ledakan begitu besar, Age bergegas mendatangi lokasi kejadian. Dia melihat kondisi dermaga rusak, dan kapal hancur. "Kapal di sebelahnya (KM Amelia), adalah KM Tanjung Mas, tenggelam," sebut Age.

Bahkan, warga yang tinggal di kawasan kilometer 4 poros Samarinda-Balikpapan, yang juga berjarak cukup jauh dari lokasi kejadian, juga mendengar ledakan itu.

"Saya ditelepon keluarga saya di kilo 4, tanya ada ledakan bom kah? Ternyata ledakan di kapal ini," kata warga lainnya, Muhammad Amin (35).

Sementara, Komandan Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dede Hariana mengatakan, informasi terbaru, ada 2 orang ABK yang masih dinyatakan hilang pascaledakan.

"Empat orang selamat ada yang mengalami luka bakar 70 persen, dan 2 orang lain dalam pencarian. Efektif dirikan posko SAR, mencari korban bersama dengan relawan kebencanaan Samarinda," kata Dede, Senin (6/2) dini hari.

Diketahui, ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako rute Samarinda menuju Bidukbiduk kabupaten Berau, malam ini. Seketika kapal hancur, dan mengakibatkan KM Tanjung Mas yang kesehariannya memuat pupuk tujuan Mahakam Ulu yang berada tepat di sebelahnya, karam ke dasar Sungai Mahakam. Tiga orang luka bakar, dan 3 lainnya hilang di sungai.

Pascaledakan, muatan barang KM Amelia yang hancur dan puluhan tabung gas elpiji 3 kg, mengapung di sungai. Bahkan, ledakan juga merusak bangunan dermaga, dan bangunan tinggal sekitar dermaga, hingga membuat jangkar kapal terpental ke dermaga. Polisi masih menyelidiki sebab peristiwa itu. Meski mencuat dugaan, ledakan disebabkan kebocoran tabung elpiji 3 kg.