Lempar Kotoran Manusia ke Langgar, Pemuda Ini Bonyok Dihajar Warga
Merdeka.com - Candra Andika (34), warga Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, babak belur hingga luka-luka usai diamuk massa, di Jalan Rapak Indah RT 35, Karang Asam Ilir. Candra ditangkap warga dan diamuk massa karena diduga pelaku pembuang kotoran manusia ke Langgar Nurul Jannah yang ada di permukiman warga.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.00 Wita dini hari tadi. Emosi warga tidak bisa dibendung setelah tempat ibadah jadi sasaran pelaku membuang kotoran manusia.
"Kami ke lokasi kejadian, mengamankan terduga pelaku (pembuang kotoran manusia) itu. Karena terluka cukup parah, utamanya di kaki kirinya," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Jakarta, Kamis (28/11).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Purwanto menerangkan, Candra kemudian dibawa ke RS Hermina untuk menjalani perawatan intensif. "Belum bisa kami tanya banyak ke terduga pelaku. Tetapi dia mengakui melakukan itu," ujar Purwanto.
"Kami juga belum mengetahui motif pelaku melakukan itu karena masih dirawat. Kami masih menunggu apakah warga melaporkan itu ke kantor," tambah Purwanto.
6 Kali Terjadi
Dari keterangan warga sekitar, ada 6 kali kejadian pelemparan kotoran manusia dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini. "Sehingga kemudian berinisiatif memantau sendiri berjaga di sekitar Langgar," ujar Purwanto.
Emosi massa yang memuncak, juga nyaris membakar motor yang digunakan Candra. "Motornya sudah kita amankan di Polsek. Jadi, kakaknya terduga pelaku ini datang dan menyebut pelaku itu pernah dirawat (kejiwaan)," terang Purwanto.
"Apakah terduga pelaku ini benar menderita gangguan jiwa atau tidak, kita nanti minta keterangan saksi ahli untuk melakukan observasi," tambah Purwanto.
Purwanto juga meminta masyarakat tenang dan menahan diri lantaran kejadian itu sudah dalam penanganan kepolisian. "Kita belum bisa tentukan apapun statusnya. Kita menunggu laporan kedua belah pihak, yang merasa dirugikan," demikian Purwanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaPelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMP di Jakarta Utara dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca Selengkapnya