Lengkapi syarat verifikasi faktual, kader perempuan PKPI hadir ke KPU

Merdeka.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dinyatakan lolos verifikasi faktual setelah memenuhi syarat 30 persen keterwakilan perempuan. Saat KPU melakukan verifikasi faktual pada Senin (29/1), PKPI belum memenuhi syarat tersebut.

Tidak lolosnya PKPI dari verifikasi faktual lantaran satu dari sembilan kader perempuan tidak hadir ke Kantor DPP kemarin, Senin (29/1). Satu kader perempuan itu yakni Ketua Departemen Buruh PKPI Salma S Katili.

Salma mendatangi kantor KPU dengan membawa sejumlah berkas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKPI. Dia mengatakan alasan tidak hadir saat verifikasi faktual kemarin karena ada keperluan keluarga di Gorontalo.

"Saya datang ke sini untuk verifikasi faktual. Karena kemarin masih berada di Gorontalo," katanya di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (30/1).

Selain membawa KTP dan KTA, Salma juga membawa surat pernyataan berisi dirinya benar nama yang tercantum dalam SK Kepengurusan dari Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini karena nama yang tercantum merupakan nama panggilannya yakni Amelia Katili.

"Pengurus tidak menanyakan lagi nama lengkap saya, tahunya nama Amelia," ujarnya.

Proses verifikasi ini dilakukan KPU dengan didampingi oleh perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.