Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Libur akhir tahun, pengelola vila di Puncak pasang tarif hingga Rp 10 juta per malam

Libur akhir tahun, pengelola vila di Puncak pasang tarif hingga Rp 10 juta per malam villa di kawasan puncak bogor. ©blogspot.com

Merdeka.com - Pemesanan vila di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mulai meningkat menjelang pergantian tahun. Padahal harga yang ditawarkan melambung tinggi. Beberapa pengelola villa mulai mengarahkan pengunjung untuk mencari vila lain karena vila yang mereka kelola sudah terpesan hingga awal tahun.

Seorang pengelola belasan vila berbagai type di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Yudi Peloy menuturkan, tingkat pemesanan meningkat sejak dua hari terakhir. Calon pemesan langsung datang untuk membayar uang muka karena takut tak kedapatan tempat untuk merayakan pergantian tahun.

"Kami hanya melayani mereka yang datang langsung karena menjelang akhir tahun tingkat hunian vila meningkat dan calon penyewa berani membayar lebih tinggi. Sehingga kami pastikan yang datang langsung mendapat vila yang mereka inginkan," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (10/12).

Dia menjelaskan menjelang pergantian tahun, pemilik atau pengelola vila menaikkan harga sewa hingga empat Kali lipat dari hari libur biasa atau akhir pekan. Yudi mencontohkan untuk vila dengan dua kamar, ruang tamu, dapur dan taman ditarif Rp 3 juta per malam dan maksimal hanya untuk tiga malam. Untuk vila yang menyediakan tiga atau empat kamar dengan fasilitas kolam renang ditarif Rp 7-10 juta per malam dengan lama sewa minimal tiga malam.

Meskipun harga sewa melambung tinggi, tidak mengurangi minat pendatang untuk menyewa vila tersebut karena terbukti dari 13 vila yang dikelola telah terpesan hingga 2 Januari 2018.

"Untuk Hari ini, kami arahkan calon penyewa ke beberapa vila lain di kawasan Puncak, dengan pemandangan yang lebih menjanjikan. Tahun ini angka pesanan meningkat dibandingkan tahun lalu karena untuk hari ini kami sudah mengarahkan enam pendatang ke vila lain," katanya.

Sementara itu Rusdi Sondjaya, calon penyewa vila, terpaksa harus mencari vila lain karena vila yang direkomendasikan temannya di kawasan Puncak, sudah terisi. Dia memilih mencari vila karena harga terjangkau jika ditanggung bersama dengan keluarga besarnya.

"Kalau sewa hotel lebih mahal karena kami keluarga besar, sehingga memilih vila sewaan yang pembayarannya ditanggung bersama jadi lebih ringan. Kalau di vila suasana kekeluargaanya sangat terasa karena sibuk kerja setahun sekali kami berkumpul bersama," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP