Lima 'jagoan super' bersatu demi menjaga KPK
Merdeka.com - Penyiraman air keras yang dialami salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengundang banyak simpati. Ternyata, hal itu mendorong lima 'jagoan super' bersatu untuk melindungi lembaga anti-rasuah tersebut.
Para jagoan ini menamakan diri mereka sebagai 'The Guardian of KPK'. Tentu saja, kelimanya bukan jagoan asli, apalagi memiliki kemampuan super. Mereka beraksi dalam aksi teatrikal "Super Heroes Siap Jaga KPK" di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (16/4).
Para 'jagoan super' ini sebenarnya adalah anggota dari Indonesian Corruption Watch (ICW) sekaligus beraksi untuk menolak upaya pelemahan KPK. Apalagi setelah penyerangan air keras terhadap Novel usai melaksanakan salat Subuh di dekat kediamannya.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Apa yang dilakukan oleh ajudan bos KKB? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5). Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Kami dari Koalisi Save KPK membentuk aksi untuk dukung KPK. Aksi ini terkait salah satu penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras," ujar Peneliti ICW sekaligus koordinator aksi, Tibiko Zabar di Jakarta, Minggu (16/4).
Menurutnya, aksi teror salah seorang penyidik senior bukan sebuah serangan terhadap individu, melainkan bentuk pelemahan KPK. "Teror kepada Novel, bukan sifatnya individu, tapi berupa upaya melemahkan KPK," tambahnya.
Aksi ini dilakukan atas prakarsa koalisi save KPK, yang tergabung organisasi kemasyarakatan antikorupsi, seperti ICW, Tanggerang Transparency, dan Madrasah Anti Korupsi. Mereka menuntut pemerintah mengusut tuntas kasus yang menimpa Novel serta melindungi KPK, peserta aksi juga meminta KPK membentuk tim khusus untuk melindungi penyidiknya saat menjalankan tugas.
"Kami ingin KPK membentuk tim khusus yang ikut melindungi penyidik KPK. Hampir setiap KPK menangani kasus besar, ada upaya-upaya pelemahan KPK," tegasnya.
Dia menyampaikan KPK membutuhkan dukungan dalam melaksanakan tugasnya dan menurut Zabar aksi ini merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada KPK. "Ini saatnya kami turun, KPK perlu didukung, dilindungi, yng melindungi adalah masyarakat," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak disoraki para penyidik KPK saat melakukan audiensi dan mengaku mendapat intimidasi.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaAboe berharap, tidak ada lagi jaksa yang bermain dan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebut, dalam waktu lima tahun belakang pihaknya mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercayai.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca Selengkapnya