Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Nakes Ditemukan Terluka Usai Teror KST di Kiwirok Dirawat, Satu Mantri Hilang

Lima Nakes Ditemukan Terluka Usai Teror KST di Kiwirok Dirawat, Satu Mantri Hilang Pembakaran Fasilitas Umum di Distrik Kiwirok. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang mantri kesehatan hingga kini belum ditemukan usai pembakaran sejumlah fasilitas umum (fasum) dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Senin (13/9) pagi waktu setempat. Sejumlah fasilitas umum dibakar itu seperti kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.

"Dapat kami sampaikan bahwa seorang Mantri Kesehatan dilaporkan sampai saat ini juga belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/9).

Pencarian terhadap mantri tersebut hingga kini masih dilakukan tim gabungan TNI dan Polri. Sementara lima tenaga kesehatan yang sebelumnya juga dilaporkan menghilang sudah ditemukan dalam kondisi luka-luka.

"Dalam aksi kejadian tersebut lima Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat ini telah ditemukan dalam keadaan mengalami luka-luka di antaranya empat perawat dan satu dokter," ujar dia.

Kamal mengatakan, lima tenaga kesehatan yang terluka itu kini menjalani perawatan medis. Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan pengejaran terhadap para KST.

"Korban yang telah ditemukan saat telah mendapatkan perawatan medis. Personel gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang Mantri Kesehatan yang belum ditemukan," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengakui dua tenaga kesehatan yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan di jurang wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Anggota TNI/Polri sedang berupaya mengevakuasi kedua korban," kata Kapolda Papua di Jayapura, Selasa (14/9).

Aparat keamanan, kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri, sudah menemukan mereka. Namun, belum berhasil mengevakuasi karena keduanya terjatuh ke jurang.

Keduanya diduga terjatuh ke jurang saat melarikan diri ketika terjadi baku tembak antara aparat keamanan dan KKB. Setelah itu, KKB melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas beserta perumahannya, Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, serta rumah warga.

Dari laporan yang diterima, selain dua nakes yang masih belum berhasil dievakuasi, mereka dalam kondisi terluka. Aparat juga masih mencari keberadaan seorang nakes yang hingga kini belum diketahui tempatnya.

Rekan-rekan sesama nakes juga tidak mengetahui keberadaannya karena saat insiden tersebut mereka langsung berlarian untuk menyelamatkan diri.

"Mudah-mudahan anggota segera dapat mengevakuasi kedua nakes serta menemukan seorang lainnya dalam keadaan selamat," kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Dituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas

Dituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas

Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial

Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial

Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.

Baca Selengkapnya