Lima orang warga Bekasi diduga terjangkit difteri

Merdeka.com - Sebanyak lima orang di Kota Bekasi, Jawa Barat diduga terjangkit difteri. Pemerintah setempat kini sedang menunggu hasil tes laboratorium terkait sakit yang dideritanya. Sebab, gejala awal yang dialami mereka mirip dengan penyakit menular dan mematikan tersebut.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dari Januari sampai dengan 14 Desember kemarin sudah dalam 17 laporan dugaan difteri. Hasil pemeriksaan bahwa empat positif, dan delapan negatif.
"Lima kasus yang dilaporkan pada Desember ini masih menunggu hasil cek laboratorium," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Jumat (15/12).
Paling baru, dua pasien diduga difteri dibawa ke RSUD Kota Bekasi, pada Selasa lalu. Tapi, karena ruangan khusus di rumah sakit tersebut belum siap, maka pasien dibawa ke RS Suryanti Suroso di Jakarta. Sebagai persiapan awal, 200 pegawai di RSUD divaksin difteri.
Mengantisipasi mewabahnya penyakit tersebut, pemerintah daerah menggeber vaksin ulang bagi anak usia 1-19 tahun. Dari hasil pemetaan, bahwa sasaran imunisasi ulang mencapai 973.634. Rinciannya anak usia 1-5 tahun sebanyak 268.493, 5-7 tahun 106.410, dan 7-19 tahun 598.731.
"Kami sudah mulai melakukan vaksin ulang sejak Senin lalu, sampai kemarin yang sudah divaksin ulang mencapai 32.057," kata dia.
Kini masyarakat yang ingin vaksin ulang bisa datang ke pos pelayanan terpadu (Posyandu), pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setiap hari, dan 44 rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah sesuai dengan jadwal di rumah sakit itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya