Lima Rumah dan Satu Majelis Taklim di Garut Rusak Diterjang Puting Beliung
Merdeka.com - Wilayah utara Kabupaten Garut, Jumat (22/11) sore, kembali diterjang angin puting beliung yang disertai hujan. Dalam peristiwa tersebut lima rumah dan satu bangunan majelis taklim mengalami kerusakan dan beberapa warga luka-luka.
Komandan Koramil Malangbong, Kapten Inf Ade Armi menyebut bahwa peristiwa angin puting beliung terjadi di Kampung Citeras, Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. ia menyebut sebelum angin puting beliung terjadi, hujan deras sempat mengguyur wilayah tersebut selama beberapa saat.
"Dalam peristiwa angin puting beliung ini lima rumah dan satu majelis taklim mengalami kerusakan, dua di antaranya mengalami rusak berat milik Amin dan bangunan majelis taklim. Genting dan kayu penopangnya berhamburan terbawa angin," ujarnya.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
-
Kenapa puting beliung terjadi? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Ia menyebut bahwa dalam peristiwa angin puting beliung tersebut juga menyebabkan dua warga mengalami luka akibat benturan genting. Kedua orang warga yang mengalami luka diketahui bernama Elah (40) dan Amar (15).
Baru Pertama Kali Terjadi
Peristiwa yang terjadi sore hari menjelang adzan magrib tersebut, disebut Danramil cukup mengagetkan warga. Hal tersebut dikarenakan peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
"Namun memang kalau melihat peta bencana, wilayah utara Garut ini memang salah satu wilayah yang rawan terjadi bencana alam angin puting beliung," katanya.
Beberapa warga yang rumahnya mengalami kerusakan, hingga saat ini melakukan proses perbaikan secara langsung. Namun untuk yang tinggal di rumah Amin terpaksa diungsikan terlebih dahulu ke tempat yang aman dan nyaman.
"Saya sudah terjunkan personil ke lapangan untuk ikut membantu proses perbaikan rumah yang terdampak angin puting beliung. Untuk warga yang mengalami luka juga sudah mendapatkan perawatan," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnya