Lompati pagar, pria mencurigakan terobos penjagaan Polresta Samarinda
Merdeka.com - Seorang pria tak dikenal bergelagat mencurigakan, menerobos pagar markas Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, pagi tadi. Pria tak dikenal itu dikabarkan sempat berteriak takbir di halaman Mapolresta. Pria itu langsung disergap anggota polisi yang kebetulan usai olahraga pagi.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pria itu masuk ke halaman Polresta dengan melompati pagar sekitar pukul 09.30 Wita. Pria itu membawa tas ransel. Pintu pagar itu berada dekat dengan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Sambil meracau tidak jelas, pria itu langsung disergap anggota polisi. Pria itu digelandang masuk ke gedung Mapolresta.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
Polisi enggan menanggung risiko terkait tas ransel yang dibawa pria itu. Tidak lama kemudian, tim Gegana Brimob Polda Kaltim, bergegas datang dan memeriksa isi tas. Sementara, ditemukan laptop dan barang lainnya. Pria itu diketahui warga Jawa Barat yang tinggal di Samarinda.
Sempat mencuat kabar, polisi meminta media tidak memberitakan insiden itu. Merdeka.com mencoba mengkonfirmasi Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto. "Silakan konfirmasi langsung ke Kapolresta Samarinda," kata Priyo, Sabtu (2/6) sore.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, sempat menyebut insiden itu sebagai latihan kesigapan personelnya. Namun Vendra meralat pernyataannya saat ditemui sore tadi.
"Ya memang ada seseorang yang masuk ke Mako, inisial AK," kata Vendra.
Vendra menerangkan, polisi masih mendalami kejadian tersebut. Namun dari barang bawaannya, tidak ada yang mencurigakan. "Saya lihat barang bawaannya itu alat berkaitan dengan kerjaannya," terang Vendra.
"Iya ada laptop dan handphone, masih kita dalami. Memang kita sempat datangkan Gegana, karena itu sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," ungkap Vendra.
Sampai dengan malam ini, AK (32), masih diperiksa di ruang intelkam Polresta Samarinda. Personil Densus 88 antiteror, juga terlihat wara wiri di Mapolresta, menginterogasi pria itu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaCalon presiden, Ganjar Pranowo didatangi oleh seorang pria misterius yang menerobos penjagaan ketat.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca Selengkapnya