Longsor di Kukar Akibat Tambang, Warga Sudah Melapor Tapi Tak Direspons
Merdeka.com - Longsor diduga akibat aktivitas tambang batu bara mendekati permukiman, memutus badan jalan di RT 09 Muara Jawa, Sangasanga, Kutai Kartanegera. Warga 9 RT, sudah meneken penolakan aktivitas tambang batu bara. Faktanya penambangan terus berjalan.
"Penolakan sejak April 2018. Bulan Agustus 2018, kita bersurat ke kelurahan, kecamatan dan instansi-instansi Pemkab dan provinsi. Ada 9 RT meneken penolakan," kata warga RT 09, Adi Prayitno kepada wartawan, Senin (3/12).
Adi mengantongi data. Dia dan warga lain, mengamati aktivitas tambang terus mendekati areala permukiman dan badan jalan. "Dari badan jalan, hanya berjarak 125 meter, dari ketentuan minimal 500 meter. Itu sangat mendekati rumah warga," ujarnya.
-
Dimana longsor tambang emas terjadi? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Kapan longsor tambang emas terjadi? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa longsor terjadi di Tana Toraja? Terjadinya tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil.
"Sekarang, sumber air kami sudah tidak ada lagi. Kami minta perusahaan tanggung jawab penuh sosial ekonomi warga, hingga jarak 1 kilo dari titik longsor. Semua instansi yang kami surati, mereka harus minta maaf karena tidak perduli keberatan kami," tambahnya.
Harun (36) warga Muara Jawa lainnya mengatakan, ambles dan longsor hingga memutus jalan itu, sudah diprediksi sebelumnya. "Sudah kita peringatkan," ungkapnya.
"Kita lakukan sesuai prosedur, melayangkan surat agar kaji ulang kegiatan perusahaan tambang PT ABN. Meski, tidak ada tindaklanjutnya, aktivitas tetap jalan," tegas Harun.
Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, Pradarma Rupang juga menambahkan, penolakan warga itu, sudah dilayangkan Agustus 2018.
"Tapi tidak digubris Pemprov. Warga konsisten menolak, tapi aktivitas tambang tetap jalan. Kalau Pak Gubernur menyatakan longsor dan putusnya jalan bukan karena tambang, itu terlalu terburu-buru, tanpa data yang kuat," demikian Rupang.
Diketahui, 6 rumah warga di RT 09 Muara Jawa, Sangasanga, ambelas dan tertimbun longsor, Kamis (29/11) siang lalu, sehingga juga memutus badan jalan. Sekitar 11 rumah lainnya, ikut terancam ambruk.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaNantinya tempat itu akan jadi area tambang karena di dalam tanah desa itu terkandung batu bara.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca Selengkapnya