Denny JA diskusi intensif dengan Prabowo dan Anies Baswedan

Merdeka.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa membenarkan ada pertemuan antara Pimpinan LSI Network bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut merupakan undangan langsung dari Prabowo kepada Denny JA untuk berdiskusi bersama Cagub Anies Baswedan.

"Akhir-akhir ini Pak Denny JA sekaligus pimpinan LSI network memang diskusi intensif dengan Pak Prabowo dan Pak Anies," kata Ardian saat ditemui di Graha LSI, Rawamangun , Jakarta Timur, Kamis (13/4).

Dalam pertemuan tersebut dikatakan Ardian, baik Denny JA dengan Prabowo dan Anies berdiskusi secara intensif terkait langkah-langkah yang harus diambil dalam waktu dekat. Sebab sebagaimana diketahui, masa pencoblosan putaran kedua tinggal satu minggu lagi.

"Diskusi intensif untuk melihat kira-kira apa yang perlu diperbuat ke depan," ungkapnya.

Meski demikian, Ardian menegaskan, walaupun pimpinannya secara intensif bertemu dengan kubu paslon nomor 3, namun hasil survei yang dirilis LSI Denny JA murni hasil penelitian di lapangan. Sebab dalam setiap survei, LSI Denny JA berprinsip tidak diintervensi oleh hal-hal atau pihak manapun.

"Tetapi pada akhirnya survei kita tidak terpengaruh dengan pertemuan pertemuan itu. Karena memang survei kita dalam divisi tersendiri yang tidak diintervensi oleh hal-hal yang lain," terang Ardian.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa data survei ini independen tidak terpengaruh apapun. Kita menyajikan data sesuai dengan yang kita temukan di lapangan," tambahnya.

Ardian mengaku tak hanya pertemuan dengan Prabowo dan Anies merupakan sebuah undangan. Bila undangan yang sama datang dari pasangan Ahok Djarot, pihaknya tentu akan memenuhi undangan tersebut.

"Sejauh ini saya belum melihat ada undangan dari tim pasangan nomor dua. Kalau nanti ahok djarot undang kita silakan layangkan surat," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi apakah Denny JA telah menjadi konsultan politik Anies Baswedan, Ardian enggan menjawab. Sebab hal itu kata dia sebaiknya dikonfirmasi kepada Denny JA.

"Pasti atau tidaknya (jadi konsultan politik) harus konfirmasi ke pak Denny. Apakah mengarah ke konsultan pendampingan memang wewenangnya bukan di saya," ujarnya.

Sementara itu, terkait dana survei LSI Denny JA, Ardian menegaskan semua dana yang digunakan untuk survei di lapangan merupakan berasal dari CSR LSI Denny JA.