Lucunya Aceng Fikri dan 'Tommy Soeharto' saling sindir soal mobnas
Merdeka.com - Polemik soal wacana mobil nasional (mobnas) Proton dengan perusahaan milik Hendropriyono, PT Adiperkasa Citra Lestari, masih hangat diperbincangkan masyarakat. Banyak orang yang mempertanyakan kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih Proton daripada Esemka, mobil anak negeri yang dulu dia bangga-banggakan.
Sindiran dan cibiran datang dari berbagai kalangan. Para netizen pun juga seperti biasa tak mau ketinggalan mengeluarkan opini-opininya soal mobnas.
Nah, belakangan di media sosial Twitter ada hal yang lucu. Beberapa hari lalu terjadi balas-membalas kicauan antara mantan Bupati Garut yang kini menjadi anggota DPD RI Aceng HM Fikri, dengan putra Presiden ke-2 Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy.
-
Apa tebak-tebakan gombal tentang 'mobil'? Mobil apa yang bisa bikin kita jatuh cinta?Mobil Ayla, I Love You Maksudnya
-
Apa makna kata "mobil"? Kata 'mobil' memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah. Istilah 'mobil' juga terhubung dengan kata-kata 'mobilitas' dan 'mobilisasi' yang mengacu pada konsep gerakan yang sama. Selain digunakan sebagai kata benda, 'mobil' juga dapat digunakan sebagai kata sifat.
-
Mobil Ketek itu seperti apa? Secara umum, Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu.
-
Mobil apa yang harus dipilih? Pertimbangkan dengan matang mobil mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda. Apakah Anda membutuhkan mobil untuk penggunaan sehari-hari, keperluan keluarga, atau untuk bisnis. Perhatikan juga faktor-faktor seperti jumlah penumpang, frekuensi penggunaan, dan kondisi jalan yang akan dilewati.
Hal itu bermula ketika Aceng Fikri berkicau soal mobnas dan menyisipkan nama akun Twitter milik Tommy. Aceng tiba-tiba membahas mobil Timor, mobil nasional yang dulu pernah sukses dikembangkan oleh Tommy.
"Sangat disayangkan Mobil Timor yang dulu dikembangkan @TommySoeharto62 sekarang sudah jadi terumbu karang," kata akun @AcengFikrie seperti dikutip merdeka.com, Rabu (11/2).
Namun cuitan dari Aceng itu langsung ditanggapi oleh akun Twitter yang disebut-sebut milik Tommy, @TommySoeharto62. Seolah tak ingin kalah dari Aceng, Tommy pun balas menyindir Aceng soal keperawanan.
"Yang hanya paham test seputar keperawanan tidak usah ikut-ikut bahas Mobnas. Beda onderdil beda pengolahan :)" balas Tommy.
Seperti diketahui, nama Aceng menjadi tenar ketika dia menceraikan Fanny Octora dalam waktu empat hari karena gadis 18 tahun ternyata tidak perawan. Kasus ini pun makin membuat pikiran Aceng runyam ketika berhadapan dengan hukum.
Dari jalur politik, bahkan tak kalah runyamnya. Mahkamah Agung (MA) telah memakzulkan Aceng dari posisinya sebagai Bupati Garut karena terbukti melanggar etika.
Kicauan Aceng dan Tommy itu juga mendapat perhatian dari para netizen. Percakapan keduanya diabadikan dalam satu gambar dan dengan cepat sudah menyebar ke media-media sosial.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate
Baca SelengkapnyaDebat Pilkada Sumut ketiga berjalan panas. Antar Kadidat Calon gubernur dan calon Wakil gubernur saling serang dan buka-bukaan kartu.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca SelengkapnyaSekadar mengingatkan, kode ‘Blok Medan’ muncul dalam persidangan perkara dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya