Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabuk Arak, Seorang Pria Tua di Bandung Perkosa dan Bunuh Gadis ABG

Mabuk Arak, Seorang Pria Tua di Bandung Perkosa dan Bunuh Gadis ABG Ilustrasi kekerasan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Us alias Kene (52) nekat memerkosa dan membunuh gadis berusia 16 tahun berinisial E. Pelaku mengaku takut ketahuan setelah memerkosa gadis tersebut, sehingga membunuh korban.

Kapolresta Bandung Komisaris Besar Hendra Kurniawan mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga terhadap jenazah seorang perempuan di Sungai Citarum, akhir Mei lalu.

"Jadi kami menemukan mayat seorang perempuan atas nama E ini. Kemudian kita lakukan autopsi, dan pada bagian alat vitalnya ditemukan ada sperma. Artinya, kemungkinan besar penemuan mayat ini akibat dari suatu tindak pidana," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (29/6). Liputan6.com.

Setelah mengautopsi jenazah tersebut, penyidik melakukan penelusuran. "Dari sana kami kembangkan dan sekitar satu bulan kemudian, kita ungkap bahwa korban ini korban pembunuhan dengan pelaku bernama Us (52)," ujar Hendra.

Diketahui Us bekerja di Tempat Penampungan Sampah (TPS), Kampung Rancawaas, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Ia memperkosa E di lokasi tersebut pada Rabu (25/5) lalu.

Hendra menerangkan, kecurigaan pada Us sebagai pelaku pembunuhan menguat berdasarkan keterangan saksi yang turut bersama korban.

"Mereka ini yaitu korban dengan pelaku dan seorang saksi atas nama Imam, minum-minum di daerah TPS. Imam saat itu pulang dari lokasi kemudian korban dan pelaku tetap ada di situ," ujar Hendra.

Pelaku menawarkan minuman beralkohol jenis tuak kepada korban. Selain itu, korban pun dicekoki enam butir obat yang belum diketahui mereknya di tempat tersangka bekerja tersebut.

"Karena korban tidak biasa minum tuak, dia terlentang di tempat itu. Lalu karena melihat terlentang ini, kemudian muncul pikiran negatif dari pelaku sehingga menyetubuhi. Pada saat bersetubuh itu korban terbangun," ujar Hendra.

Berdasarkan keterangan pelaku, kata Hendra, tersangka kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban. Korban pun akhirnya tewas setelah tak bisa bernapas. Setelah itu, korban dibuang ke sungai.

"Pelaku membunuh karena alasan takut dan malu kemudian berinisiatif menghabisi nyawa korban dengan dibekap," tutur Hendra.

Tersangka akhirnya bisa diamankan pada Kamis (25/6) malam di kediamannya, kawasan Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya. Saat akan ditangkap petugas, pelaku melawan dan akhirnya terpaksa salah satu bagian dari kaki tersangka dilumpuhkan timah panas.

Pelaku dijerat pasal 81 ayat (5) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dengan ancaman hukuman seumur hidup. Serta Pasal 338 KUHP.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling

Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya