Mahasiswa Muhammadiyah Ngopi Bareng Brimob usai Demo di Kantor DPRD Sulsel
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) melakukan unjuk rasa damai dari kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ke DPRD Sulsel. Sejumlah polisi disiagakan di sejumlah titik, seperti di bawah fly over dan kantor DPRD Sulsel.
Pantauan merdeka.com di depan kantor DPRD Sulsel, Selasa (1/10), pukul 16.30 WITA, mahasiswa mulai membubarkan diri dan pengamanan polisi pun melonggar. Mereka ada yang kembali ke kampus Unismuh menumpang mobil pick up dan ada juga yang jalan kaki. Ada juga yang merapat ke mobil dapur polisi untuk menikmati kopi dan makanan.
"Kami diterima di depan kawat berduri depan jalan kantor DPRD Sulsel oleh legislator dari Fraksi Nasdem. Ada juga Bapak Kapolda tadi. Jadi kami sampaikan poin-poin tuntutan ke anggota dewan itu soal penolakan terhadap RUU yang tidak prorakyat dan sampaikan aspirasi ke Bapak Kapolda Sulsel agar mengusut tuntas kasus tindak represif anggotanya saat pengamanan unjuk rasa. Sekarang kami sudah mau pulang tapi singgah dulu minum-minum sama bapak Brimob," kata Indra (25) dari Angkatan Muda Muhammadiyah yang juga mahasiswa Fakultas Mipa di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Apa jenis program kerja yang dilakukan para mahasiswa tersebut? Tersangka EW ditangkap di Italia pada Rabu (12/6) waktu setempat. Penangkapan tersebut hasil koordinasi dengan Interpol Indonesia, Jerman dan Italia.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
"Yah habis unjuk rasa kita capek, ngantuk. Singgah dulu minum kopi. Tidak keluar lagi uang hanya untuk beli kopi. Apalagi dapat juga buah semangka yang bikin segar," tambah dia.
Sementara itu, Kepala logistik Brimob Polda Sulsel, AKP Muhammad Ramli yang ditemui di lokasi mengatakan, ada tujuh orang anggota yang mengawaki mobil dapur lapangan ini. Ada driver dan lainnya, juga ada koki. Menu makanan dan minuman yang disediakan itu sesuai kebutuhan anggota. Misalnya nasi kuning, ubi goreng, pisang goreng, mie rebus, kopi, teh.
"Menunya ada yang berulang dan ada juga yang diselang-seling biar tidak bosan. Dan ini bukan hanya aparat yang bertugas, terbuka untuk umum jadi adik-adik mahasiswa juga turut menikmati," kata AKP Muhammad Ramli.
Mobil dapur lapangan ini, imbuhnya, sudah stand by sejak hari pertama unjuk rasa besar di Makassar yakni Selasa, (24/9) lalu. "Jadi sudah sepekan kami di sini melayani kebutuhan rekan-rekan petugas dan juga adik-adik mahasiswa yang kebetulan melintas karena ini memang kami buka untuk umum," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaSang jenderal tak segan untuk makan satu meja dengan para siswa sedang mengikuti pendidikan Bintara.
Baca SelengkapnyaPersonel remaja Brimob melaksanakan kegiatan pelatihan di Cikeas belum lama ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal polisi kunjungi dapur lapangan anggota Brimob Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaKasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk “Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran untuk Indonesia Maju” untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca Selengkapnya