Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UB temukan test pack pendeteksi bakteri di makanan

Mahasiswa UB temukan test pack pendeteksi bakteri di makanan Mahasiswa UB temukan test pack pendeteksi bakteri salmonella. ©2017 Merdeka.com/darmadi

Merdeka.com - Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menemukan alat yang dikemas menyerupai test pack kehamilan. Alat yang diberi nama Pilator itu berfungsi sebagai pendeteksi bakteri salmonella pada makanan dengan cepat dan akurat.

Sebagaimana test pack kehamilan, detektor bakteri salmonella ini juga menerapkan prinsip biosensor. Contoh makanan yang mengandung bakteri akan menunjukkan warna tertentu.

"Hanya saja jika test pack kehamilan menunjukkan hasil berbentuk garis, alat kami ini menunjukkan perubahan warna," kata Maria Florencia Puspitasari Schonherr, salah satu penemu Pilator di Universitas Brawijaya Malang, Minggu (21/5).

Kata Maria, bakteri salmonella adalah salah satu bakteri yang acapkali menjadi penyebab kasus foodborne disease, yakni penyakit masuk ke tubuh manusia melewati makanan berbakteri. Makanan yang dihuni bakteri patogen tersebut jika dikonsumsi akan menyebabkan gangguan kesehatan.

mahasiswa ub temukan test pack pendeteksi bakteri salmonella

Mahasiswa UB temukan test pack pendeteksi bakteri salmonella ©2017 Merdeka.com/darmadi

Gejala yang ditimbulkan di antaranya gastroenteritis, demam enterik seperti demam tifoid dan demam paratifoid. Dari situlah kemudian Maria dan kawan kawan berinovasi menciptakan Pilator, agar dengan mudah dan cepat bakteri salmonella dapat diketahui.

Maria bersama empat temannya sesama mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UB menciptakan Pilator. Keempat mahasiswa tersebut adalah Sri Mursidah (Jurusan Teknologi Industri Pertanian 2013), Ani Masruroh (Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2014), Rika Anisa Anggraeni (Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2014) dan Yunita Khilyatun Nisak (Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2014).

"Penggunaan Pilator tidak memerlukan pengujian yang rumit ataupun alat mahal. Hanya dengan meneteskan sampel ke alat, maka akan terdeteksi apakah pada bahan pangan tersebut mengandung salmonella atau tidak," jelas Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian 2014 itu.

Kendati prosesnya sederhana, hasil penelitian laboratorium menunjukkan alat tersebut terbukti cepat dan akurat. Keakuratan dari teknologi ini dipastikan dengan hasil uji selektivitas, uji LOD dan uji linieritas.

"Kami optimis alat ini bermanfaat di masyarakat. Sebab deteksi salmonella praktis. Pilator sendiri berbahan dasar kertas saring whatman #1 berukuran 5 x 3 x 1 cm ini bisa dibilang merupakan yang pertama di Indonesia," kata Sri Mursidah yang diamini teman-temannya.

Umumnya, tambah Ani Masruroh, deteksi salmonella harus dilakukan di laboratorium atau menggunakan metode lain yang terbilang mahal dan lama karena kerumitannya. Tetapi alat ini sangat praktis dan efisien, hanya tinggal meneteskan sampel dan dapat langsung diketahui hasilnya dalam 1-2 menit.

"Jadi ke depan kami harap Pilator dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak khususnya mereka yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan. Sehingga keamanan pangan di Indonesia dapat benar-benar terjamin dan dapat meminimalisir terjadinya foodborne disease," pungkas Maria.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi

Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.

Baca Selengkapnya
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju

BPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya
Cara Kerja Uji Makanan dan Tujuannya, Simak Penjelasan Berikut Ini
Cara Kerja Uji Makanan dan Tujuannya, Simak Penjelasan Berikut Ini

Uji makanan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah pengujian kimia.

Baca Selengkapnya
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen

Alat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Bakteri E-coli di Makanan Pencegah Stunting 42 Balita yang Keracunan, Ini Respons Keras DPR
Ditemukan Bakteri E-coli di Makanan Pencegah Stunting 42 Balita yang Keracunan, Ini Respons Keras DPR

Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju ditemukan bakteri E-Coli dari sampel PMT tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Simar, Teknologi Pakan Ayam Bagi Peternak Skala Menengah Bawah Karya Mahasiswa UGM
Mengenal Simar, Teknologi Pakan Ayam Bagi Peternak Skala Menengah Bawah Karya Mahasiswa UGM

Alat ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang memudahkan pekerjaan peternak ayam.

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Bawa Bekal Seabrek saat Antar Anaknya UTBK, Curi Perhatian
Viral Ibu Bawa Bekal Seabrek saat Antar Anaknya UTBK, Curi Perhatian

Ia mengunggah bagaimana sang ibu membawa bekal yang begitu banyak saat mengantarnya ke tempat tes.

Baca Selengkapnya
Cara Badan Pangan Nasional Menjamin Mutu dan Kualitas Pangan
Cara Badan Pangan Nasional Menjamin Mutu dan Kualitas Pangan

Badan Pangan Nasional berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengawas keamanan pangan segar

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Ciptakan Detergen Alami dari Belimbing Wuluh, Lebih Ramah Lingkungan dan Aman di Badan
Mahasiswa UGM Ciptakan Detergen Alami dari Belimbing Wuluh, Lebih Ramah Lingkungan dan Aman di Badan

Detergen ini hanya menghasilkan sedikit busa karena dibuat dari bahan alami sehingga tidak membuat kulit iritasi dan tidak mencemari ekosistem air.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Sampling Badan Pangan Nasional, Bahan-Bahan di Pasar Tomang Barat Negatif Zat Berbahaya
Hasil Uji Sampling Badan Pangan Nasional, Bahan-Bahan di Pasar Tomang Barat Negatif Zat Berbahaya

Standar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya