Makan nasi kotak, ratusan anak TK dan guru keracunan
Merdeka.com - Ratusan anak-anak TK di Seririt, Buleleng Bali dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Sejumlah guru dan para orangtua murid dibantu warga dibuat panik, dari motor hingga hingga sejumlah kendaraan yang lewat di Jalur Singaraja-Gilimanuk di Seririt dihentikan warga untuk mengangkut sejumlah siswa yang diduga keracunan makanan.
Tidak hanya ratusan siswa yang keracunan, guru dan sejumlah orangtua juga ikut keracunan massal akibat mengonsumsi nasi kotak yang didapatkan saat acara perpisahan sekolah TK Negeri Pembina di Desa Petemon, kecamatan Seririt.
Acara perpisahan yang dimulai 10.00 WITA itu, asupan makanan yang ada pada dalam nasi kotak berisi lauk ayam goreng, telor rebus, sambal dan mi.
-
Siapa yang membagikan nasi kotak? Dengan baju putih dibalut rompi kuning, puluhan anggota Lions Club ini terlihat membagikan 1.000 paket nasi kotak, dimana 300 paket nasi kotak dibagikan sekitaran kantor pusat Lions Club di pluit dan sisanya 700 paket dibagikan secara berkeliling di lokasi berbeda yang banyak terdapat keluarga Pra sejahtera.
-
Siapa yang bertugas mengajarkan tentang makanan sehat di sekolah? “Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,“ jelas Inge.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Dimana Panglima TNI membeli nasi? Agus Subiyanto datang tanpa menggunakan kawalan yang ketat. Ia jalan hanya dengan satu mobil disetir oleh sahabatnya. Dalam perjalanan, Agus merasa lapar dan mampir ke sebuah warung Tegal alias warteg.
-
Dimana nasi kotak dibagikan? Seperti yang diketahui Lions Club International, salah satu organisasi layanan kemanusiaan terbesar dan memiliki program rutin dalam memerangi krisis kelaparan di dunia dengan bangga mengumumkan keberhasilan implementasi program Relieving the Hunger'.
-
Nasi Dagang apa? Nasi Dagang secara umum mirip seperti nasi uduk yang kerap kita jumpai. Hanya saja, Nasi Dagang khas Kepri ini dikukus dengan santan kelapa dan disajikan dengan berbagai lauk pauk yang menggugah selera.
"Awalnya hanya beberapa saja yang terlihat muntah. Tetapi hanya hitungan detik semuanya tumbang dan muntah-muntah," aku salah seorang warga di Petemon, Kamis (8/6).
Sebagian dari mereka yang diduga keracunan ini dilarikan ke RS Pratama Tanguwisia di Seririt, RSUD Buleleng dan puskesmas terdekat.
Dari informasi yang diperoleh hingga pukul 19.30 WITA, tercatat jumlah korban yang mengalami keracunan mencapai 120 orang, baik itu dari anak-anak TK maupun para orangtua dan guru. Salah satu orangtua siswa yang anaknya terkena racun, Mega menuturkan, anaknya yang bernama Agus Saniasa (5) mengonsumsi nasi sekitar pukul 10.30 WITA. Namun sekitar pukul 14.00 WITA, anaknya mulai mengalami mual dan pusing.
Kepala Sekolah TK Negeri Pembina di Desa Patemon, Luh Putu Suryani mengatakan, nasi itu dibeli dari seorang pedagang yang ada di Dusun Ambengan Desa Banjar, Kecamatan Banjar. Bahkan menurutnya, anak-anak mengonsumsi nasi kotak itu sejak pukul 10.00 WITA.
"Ada yang bawa pulang nasinya. Saya saja ikut makan, setelah itu mual-mual, kemudian diberi tahu anak-anak juga banyak keracunan, orangtuanya juga begitu. Tumben seperti ini," jelas Suryani.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa, dihubungi via telepon mengaku sudah rutin memberitahu kepada seluruh kepala sekolah, agar memperhatikan tingkat kesehatan makanan yang akan dikonsumsi.
"Setelah terjadi keracunan di TK Joanyar waktu itu, kami sudah beritahu lewat surat edaran kepada semua kepala sekolah. Ke depan, kegiatan seperti ini akan dievaluasi. Tetapi, kami masih belum tahu penyebab secara pastinya, karena kami harus melihat dulu kasusnya secara detail," pungkas Suyasa.
Pihak Polsek Seririt masih mendalami penyebab keracunan massal ini. Polisi kan melakukan uji Lab terhadap sisa-sisa makanan untuk segera dikoordinasikan dengan Dinkes Buleleng untuk dilakukan uji lab. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha jualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang juga menyapa anak-anak di 10 lokasi lainnya secara daring untuk memberikan semangat dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut isi pidato anak penjual nasi goreng yang berhasil jadi sarjana di Unair.
Baca SelengkapnyaKuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMomen perwira TNI AD bagikan nasi bungkus ke pemulung hingga ramai disorot. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaMemesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca Selengkapnya