Malam ini, Polda Sumut gelar apel besar amankan Pilkada serentak 2018
Merdeka.com - Polda Sumatera Utara menggelar apel untuk melaksanakan patroli skala besar. Apel yang digelar di Lapangan Merdeka ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman saat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 serentak pada Rabu (27/6) besok.
"Malam ini apel untuk melaksanakan patroli skala besar. Bersama Pangdam untuk menciptakan rasa aman tenang tentram dari berbagai macam isu-isu yang ada yang dikembangkan langsung atau tak langsung gangguan keamanan. Kami bersepakat melakukan upaya-upaya cipta kondisi, di antaranya kami bersinergi untuk bentuk satuan tugas untuk patroli-patroli ke titik-titik rawan," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw di Lapangan Merdeka, Medan, Selasa (26/6).
Lebih lanjut, dirinya juga menempatkan beberapa personel Garnisun Medan di beberapa wilayah yakni Deli Serdang, Langkat, Binjai, Belawan dan beberapa wilayah lainnya. Kegiatan patroli skala besar ini juga memberikan kepercayaan diri bagi masyarakat untuk memilih jagoannya di masing-masing TPS.
-
Kapan Apel Pengamanan Kampanye Pemilu? Apel itu dalam rangka pengamanan kampanye Pemilu 2023-2024.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Kapan pilkada serentak diselenggarakan secara nasional? Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada November 2024.
"Tadi Polda dan Kapolrestabes Medan kita berkeliling kesiapan-kesiapan di TPS-TPS, semangatnya ada, KPPS, PPS-nya meriah gitu, senang gitu, termasuk ibu desa, Kepala Desa, dan pak camatnya, kami ngecek tempat penitipan alat-alat kotak suara dan bilik dan sebagainya," ujarnya.
"Di Medan sekitarnya ini udah semua tercukupi, dan malam ini mereka sedang lembur secara matang tentang TPS-TPS itu, bahkan sebagian besar petugasnya ibu-ibu, saya apresiasi, saya sebagai Kapolda di Sumut ini aman dan terkendali dari pagi sampai siang bisa lancar," tambahnya.
Apel pengamanan Pilkada serentak 2018 ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Dirinya pun mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan baik terhadap pihak penyelenggara maupun pengawas. Lalu, terkait netralitas TNI-Polri di wilayah hukumnya itu sudah menjadi harga mutlak atau harga mati.
"Saya dan bapak Pangdam keliling ke mana-mana, saya dengan Kapolres, Dandim, Danramil, Kapolsek, Babinsa dan Babinkantibmas hanya satu penekanannya netralitas. Kalau ada yang terbukti akan kami beri sanksi, ada di kami di kepolisian ada, di polsek dan polres ada langsung kita ambil tindakan," tegasnya.
Untuk jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan Pilkada 2018 serentak khususnya di Sumatera Utara sebanyak 14 ribu personel.
"13.000 Polri, TNI 1900. Memang status TNI on call. Untuk di beberapa titik wilayah kita minta Pangdam untuk mendorong ada anggota TNI di situ," sebutnya.
Untuk penempatan tim sniper pihaknya juga sudah menyediakan. Selain itu juga adanya anggota atau personel Brimob yang ditempatkan. Namun, pihaknya tetap akan mengedepankan humanisme terhadap masyarakat jika terjadinya kericuhan atau kerusuhan.
"Ada, protapnya ada. Tapi kalau Pilkada ini kita kedepankan humanisme. Masa iya yang kalah rusuh terus kita tembak kan enggak. Komunikasi yang kita kedepankan," tuturnya.
"Kita juga tempatkan itu. Itu alasan kenapa ada anggota Brimob di setiap TPS, tujuannya untuk mencegah adanya aksi teror," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menekankan pentingnya peran semua pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaKapolres menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel Polres Dumai pada hari yang krusial ini.
Baca SelengkapnyaPatroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaKepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Baca SelengkapnyaRibuan Satgas Cakra PDIP Sulut mengikuti Apel Akbar di Lapangan Sparta Tikala Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (15/11) siang.
Baca SelengkapnyaPatroli ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaSelain peningkatan pengamanan di kantor penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu, Wakapolres juga memerintahkan anak buah rutin patroli siang dan malam.
Baca SelengkapnyaPolisi akan meningkatkan patroli selama tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya