Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaatkan Pakaian Bekas untuk Kumpulkan Donasi Anak Yatim Piatu

Manfaatkan Pakaian Bekas untuk Kumpulkan Donasi Anak Yatim Piatu Asep Pranata. ©2020 Merdeka.com/Febby Curie Kurniawan

Merdeka.com - Asep Pranata dan partnernya membuat program thrifting untuk membantu orang-orang membutuhkan. Ide bermula ketika mereka aktif mengikuti kegiatan di Yayasan Al Falaah Islamic Center Indonesia (AICI), dan melihat teman menerima donasi pakaian dan dijual untuk kegiatan sosial.

Pada awalnya Asep berjualan di Yayasan. Karena donasi pakaian yang semakin membludak dan mendapat respon positif dari masyarakat, akhirnya dia memutuskan untuk membuka kios sendiri.

Tingginya permintaan inilah yang melahirkan ide untuk membuat organisasi yang khusus menerima donasi pakaian dan terbentuklah bantoe.in.

"Organisasi ini saya bentuk karena ingin fokus menjalankan program donasi pakaian. Dan seperti yang kita tau kebanyakan orang membeli pakaian karena kalap mata, ujungnya tidak terpakai dan bikin penuh lemari. Dibuang pun sayang dan menjadi limbah tekstil, kenapa engga di donasikan aja untuk bantu pendidikan dan santunan anak yatim," jelas founder bantoe.in, Asep, Rabu (19/8).

Organisasi ini menerima donasi dalam bentuk pakaian dan juga uang. Ada beberapa program yang dijalankan, pertama ada #Bantoeindonasi adalah gerakan donasi pakaian layak pakai dengan sistem dikirim atau diantar ke Yayasan AICI atau di drop point bantoe.in. Mereka juga menyediakan layanan jemput untuk yang tinggal di daerah Jakarta, Tangerang dan Depok.

Kedua, ada program #Terjual yang nantinya donator akan menyumbangkan lima pakaian dan ditukar dengan satu pakaian di Ciputat Thrifting Store. Program yang terakhir ada #Bantoeinadikku yaitu program sedekah Rp 15 ribu/bulan untuk membantu program 'Cinta Adikku' dari Yayasan AICI.

Hasil keuntungan dari Ciputat Thrifting Store akan disumbangkan untuk Yayasan AICI berupa santunan rutin setiap bulan atau pendidikan gratis. Asep berharap untuk ke depannya dapat menjalankan program #Barter yaitu bazar amal muter jika kondisi dinilai sudah aman untuk mengumpulkan masyarakat dalam satu tempat. Nantinya hasil dari #Barter akan disalurkan untuk ke tempat lain yang membutuhkan.

Hingga kini kendala yang dirasakan karena situasi saat ini masih pandemi dan juga masih menerapkan PSBB sehingga belum bisa mengadakan program bazar amal. Donasi pun masih bergantung dari program thrifting store dan juga #bantuadikku.

"Enggak ada jumlah minimal, selama mau berdonasi, bantoe.in akan jemput dan terima pakaian walaupun cuma beberapa helai pakaian," sambungnya.

Asep pernah mengambil jemputan donasi hingga ke Cipete,Bonjer, Cipondoh. Untuk waktu penjemputan di weekdays mulai dari sehabis maghrib dan untuk weekend dari siang hari.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP