Masa tenang pilkada, SBY unggah tulisan 'Rakyat Jakarta Memilih'
Merdeka.com - Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta sudah selesai pada Sabtu (11/2) kemarin. Saat ini, tiga pasangan cagub-cawagub DKI tengah melalui masa tenang sebelum tiba hari pencoblosan pada Rabu 15 Februari mendatang.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta. Dalam akun Facebook resmi miliknya Susilo Bambang Yudhoyono, pria akrab disapa SBY itu menyampaikan pesan untuk memilih calon pemimpin DKI Jakarta lima tahun ke depan.
"...15 Februari 2017 akan menjadi hari yang bersejarah. Jika pilihan kita salah, kita akan 'menderita' selama 5 tahun ke depan," begitu sepenggal pesan SBY untuk Pilkada DKI yang dia posting sekitar 10 jam lalu. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (12/2).
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan Pemilu Indonesia? Indonesia sebentar lagi akan menggelar pemilu pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
SBY berharap rakyat Jakarta tidak tergoda oleh iming-iming uang dalam menentukan pilihannya, karena pemberi maupun penerimanya akan mendapatkan hukuman.
Dia juga mengingatkan kepada rakyat Jakarta agar melaporkan kepada Bawaslu dan pihak-pihak yang berwajib apabila merasa menerima ancaman dalam menentukan pilihan.
"Marilah, sekali lagi, kita jadikan pilkada Jakarta ini sebagai wahana demokrasi yang baik. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak baik, yang merusak rasa keadilan dan hak-hak rakyat kita," ujar SBY.
SBY mengatakan sebagai orang yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun, dirinya tidak ingin negara yang dibangun dengan segala jerih payah dan pengorbanan kemudian dirusak oleh tangan-tangan yang serakah dan tidak bertanggung jawab.
"Kita semua tidak rela. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, mengabulkan doa dan permohonan kita agar Pilkada Jakarta ini benar-benar berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta jujur dan adil," kata SBY.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.
Baca SelengkapnyaMemilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam, dan menentukan nasib seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengutarakan kepada seluruh kader Partai Demokrat, supaya menenangkan hati dan pikiran.
Baca Selengkapnya