Masih Ada Kuku, Begini Kondisi Jari Manusia di dalam Sayur Lodeh
Merdeka.com - Potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh oleh warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah diserahkan ke dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Jumat (16/12).
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, dr. Edy Hasibuan menjelaskan, potongan jari manusia yang diterima dari Satreskrim Polres Belu bentuknya telah mengecil dan menghitam.
Menurutnya, potongan jari tersebut saat ini berukuran kurang lebih 1 centimeter, karena mulai kering dan mengecil.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Dimana bisa menemukan potongan daging yang mirip jari tangan? Jadi, Anda harus mencobanya kalau ada restoran yang menyuguhkan menu ini.
-
Di mana tim arkeologi menemukan tulang manusia? Arkeolog dari Universitas Teheran, Iran menemukan tulang belulang seberat 10 ton dari sebuah makam kuno di daerah Segzabad, Provinsi Qazvin.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana tulang manusia digiling menjadi tepung? Saat persediaan makanan semakin menipis, suatu pertemuan mengusulkan solusi yang menakutkan yaitu menggiling tulang dari rumah kubur Charnel Cemetery of the Innocents menjadi tepung dan membuat roti dari bahan tersebut.
"Waktu direbus itu kulit biasanya mengembang, kulit itu kalo kena air mengembang, kalau sudah kering maka kecil," ungkap Edi Hasibuan.
Saat diperiksa, di potongan jari manusia itu masih kelihatan daging serta kukunya. Sehingga akan dibawa ke Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri di Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Profilenya akan disimpan dan nanti mereka akan memberikan ke kita gambaran pemilik jari itu apakah perempuan atau laki-laki. Nanti kita ketemu orangnya, lalu kita ambil lagi sampel dia, apakah cocok atau tidak dengan profilnya itu," tambah Edy Hasibuan.
"Ini sepertinya jari tangan karena sudah mulai mengecil dan menghitam. Karena kejadiannya sudah beberapa hari yang lalu. Ini kalau nggak jari telunjuk berarti jari jempol, kukunya agak tebal ini," tutupnya.
Kronologi
Awalnya Dion Klau, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka dan Isto Foa warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu membeli lauk sayur lodeh tahu di warung makan Albarka milik Yanti Kumala Dewi.
Sayur lodeh tahu itu dibeli untuk lauk makan siang. Usai membeli, keduanya membawa pulang ke rumah untuk makan. Mereka juga menyisakan lauk tersebut kepada Petrus Watu.Di saat mengambil sayur untuk dimakan, Petrus kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur tersebut.
Petrus memberitahukan pada Dion dan Isto, lalu mereka melaporkan ke polisi. Mereka juga membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan.
"Kita masih dalami kasusnya. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek," ujar Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, Sabtu (10/12).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Alkatiri membenarkan bahwa potongan daging yang ditemukan dalam makanan adalah jari manusia.
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam makanan itu. Hasilnya, ternyata potongan jari tersebut adalah potongan jari manusia.
"Kanit Reskrim Polsek Tasifeto Timur sudah melakukan koordinasi dengan pihak kedokteran dan hasil identifikasi diketahui bahwa itu (benar) potongan bagian jari manusia," tutup Djafar Alkatiri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya