Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Gaptek, Pelaku UMKM di Jateng Sulit Pasarkan Produk

Masih Gaptek, Pelaku UMKM di Jateng Sulit Pasarkan Produk UMKM. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) yang tersebar di 35 kabupaten kota Jawa Tengah minim pengetahuan teknologi sehingga produk mereka sulit di jual melalui jejaring online. Dari total 3.776.843 pelaku UMKM , saat ini hanya 2 persen yang melek teknologi.

"Jadi kurang lebih 500 UMKM yang bisa melek teknologi. Sisanya tidak paham menggunakan smartphone untuk menjual produk lewat online. Ini tugas berat yang kita hadapi pada era 4.0," kata Sekretaris Dinkop UMKM Jateng, Dodik Sriyanto, Jumat (15/11).

Dia menyebut dari data yang dihimpun terdapat sektor usaha kecil ada 354.884, pengusaha menengah 39 ribu, dan pengusaha kelas besar 3.358.

Dari sekian jumlah pelaku UMKM banyak masalah yang menjadi hambatan muncul saat diajak melek teknologi untuk memasarkan produknya.

"Saat ini masih terus membina jutaan UKM tersebut agar mampu memajukan usahanya dengan penggunaan teknologi yang mumpuni. Sebab banyak pelaku UMKM yang hanya bisa pakai telepon genggamnya seadanya," jelasnya.

Saat ini, Dinkop gencar membina UMKM dan kerja sama dengan Pemda untuk memberikan pelatihan penggunaan teknologi demi memperluas pangsa pasar.

Makanya kita dorong setiap UKM untuk ikut pelatihan digitalisasi. Di Jateng sendiri, katanya ada tiga UMKM unggulan. Mencakup UKM batik, gula semut dan UMKM kopi. Mereka sejauh ini mampu berkontribusi cukup signifikan.

"Karena di era serba digital seperti sekarang, kalau mereka smart menggunakan telepon genggamnya, maka usahanya bisa tambah maju. Ini karena potensi UKM di Jateng sangat besar. Target pertumbuhan UMKM tahun ini saja harus mampu menyumbang PDB Rp4,5 Miliar. Kalau mereka cuma bisa pakai telepon genggam buat komunikasi saja bisa jadi repot. Padahal, kita sudah menyediakan banyak aplikasi untuk memasarkan produk UMKM secara online," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog

Padahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya