Masuk Musim Hujan, Warga Bali Diminta Waspadai Ancaman Bencana
Merdeka.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin mengimbau masyarakat mewaspadai potensi bencana. Rentin menjelaskan, untuk daerah berpotensi longsor yaitu di Kabupaten Karangasem, Bangli, Buleleng, Tabanan dan Jembrana. Sedangkan semua daerah di Bali berpotensi banjir.
"Memasuki masa peralihan atau transisi dari kemarau ke musim hujan sering disebut pancaroba, masyarakat diminta untuk mewaspadai adanya potensi ancaman bencana, yang ditandai dengan ciri-ciri seperti angin kencang, angin puting beliung, perubahan suhu dan cuaca ekstrem," kata Rentin, Minggu (3/11).
"Bahkan potensi hujan es hingga gelombang tinggi di pesisir pantai. Bahkan ancaman bencana hidrometeorologi sangat mungkin terjadi seperti banjir, tanah longsor dan tanah bergerak pada saat musim penghujan," imbuh Rentin.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
Ia juga menyampaikan, masyarakat agar tingkatkan kesiapsiagaan, kenali potensi bahaya di lingkungan tempat tinggal, lalu siapkan langkah, upaya dan strategi penyelamatan diri.
"Jika harus keluar rumah karena aktivitas atau hal lainnya, maka lengkapi diri dengan APD (alat pelindung diri) masker, jas hujan dan lain-lainnya," jelasnya.
Rentin juga menjelaskan, jika tiba-tiba cuaca ekstrem misalnya hujan sangat lebat yang biasanya diawali dengan angin kencang, maka pilihan paling bijak adalah berhenti dan menepi sambil berteduh di tempat yang aman.
"Kami mengingatkan saja bahwa beberapa kejadian korban jiwa (misalnya tertimpa pohon tumbang), itu terjadi karena tetap bepergian (naik kendaraan) di saat angin kencang," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Iman Faturahman menyampaikan, bahwa sebagian Pulau Bali sudah memasuki musim hujan.
"Iya Bali itu kan ada 15 zona musim, dan dari 15 musim itu memasuki musim penghujan dan itu beda-beda waktunya. Sesuai perkiraan kan sudah dimulai dari sebagian zona bagian barat dan Bali bagian tengah. Itu di awal November kemudian di zona yang lain itu di Desember," kata Iman.
Iman menjelaskan, pada Sabtu (2/11) kemarin sudah sebagai besar wilayah Bali diguyur hujan terutama Bali bagian barat dan tengah. Maka, tentunya dengan datangnya musim penghujan sudah memasuki musim pancaroba dan pada umumnya akan ada angin kencang.
"Kalau sudah masuk musim pancaroba biasanya angin kencang karena adanya fenomena tekanan rendah, di mana daerah wilayah Bali itu mendapatkan panas yang berlebih dibandingkan lainnya," ujarnya.
"Sehingga yang area mendapatkan panas lebih tinggi itu dia akan menjadikan daerah tekanan rendah sehingga angin masuk dari berbagai arah. Tetapi kalau dari sisi generalnya arah angin masih dari timur tenggara masih sampai saat ini," sambung Iman.
Iman juga mengimbau masyarakat agar waspada karena dengan adanya angin kencang. "Kalau yang sudah rindang (pohon) di potongin.Biasanya rating dan dahan itu bisa patah, bahkan pohon itu bisa roboh," ujarnya.
Kemudian, selain itu juga harus diwaspadai adanya longsor dan banjir karena curah air akan cukup besar turun. Ia juga mengimbau pemerintah setempat mengantisipasi adanya hal itu.
"Kalau di musim pengujan itu banjir longsor kan jumlah air kan cukup besar. Kalau longsor sendiri dia akan ada lapisan tertentu akan mencapai titik jenuh jumlah airnya. Sehingga di lapisan (tanah) akan mengalami longsor dan juga banjir," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca Selengkapnya