Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Siswa di Kupang Jalan Kaki 8 Km saat Langit Masih Gelap
![Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Siswa di Kupang Jalan Kaki 8 Km saat Langit Masih Gelap](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2023/02/28/1526894/540x270/masuk-sekolah-pukul-5-pagi-siswa-di-kupang-jalan-kaki-8-km-saat-langit-masih-gelap.jpg)
Merdeka.com - SMA Negeri 6 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sekolah pertama di Kota Kupang yang menerapkan siswa-siswinya mengikuti proses belajar mengajar tepat pukul 05.00 Wita, sejak Senin (27/2) kemarin.
Salah satu siswa bernama Fridolin Karim saat ditemui di sekolah menjelaskan, dia mulai siap diri sejak pukul 03.30 Wita. Dia siap lebih awal karena harus berjalan kaki dari rumah ke sekolah, selain tidak ada kendaraan umum, rumahnya pun jauh dari sekolah.
"Saya tinggal di Fatululi dekat pasar Oebobo dan sekolah di Sikumana, jaraknya ya sekitar delapan kilo. Biasanya numpang angkot atau ojek tapi sekolah jam lima pagi, harus jalan kaki karena kendaraan umum belum beroperasi," ungkap Purna Paskibra SMA Negeri 6 Kupang ini.
-
Bagaimana Mikha bersiap-siap untuk pergi ke sekolah? Inilah cara Mikha bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
-
Apa yang Kamari lakukan di sekolah? Kamari belajar melatih syaraf sensorik dan motoriknya di sekolah ini.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Gimana caranya mempersiapkan diri? Salah satu cara untuk mempersiapkan tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen yang dapat meningkatkan kadar darah. Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi beberapa waktu sebelum melakukan donor darah.
-
Kapan anak belajar? Masa belajar kritis ini dimulai sejak lahir hingga masa pubertas, ketika mereka masih mampu menyerap, memahami, dan memproses konsep yang kompleks.
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
Menurut Fridolin Karim, di hari kedua Selasa (28/2) pihak sekolah mengumumkan bahwa akan dikunjungi gubernur Viktor B. Laiskodat, sehingga lebih cepat sampai di sekolah, dia memilih menumpang ojek online.
"Saya kadang jalan atau lari. Kita sudah ada yang datang ke sekolah jam tiga pagi. Ada juga teman yang datang jam empat pagi. Ini hari saya lebih awal ke sekolah karena katanya gubernur akan berkunjung ke sekolah kami, tapi yang datang kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.
Fridolin Karim merupakan seorang yatim piatu, sehingga ia sendiri yang membiayai sekolah dan uang sewa indekosnya di wilayah Oebobo. Karena tidak selalu mempunyai ongkos angkot maupun ojek online, Fridolin Karim terbiasa berjalan kaki ke sekolah.
Aturan baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini membuat Fridolin Karim mengatur ulang polah tidurnya. Dia harus tidur lebih awal agar bisa bangun pada subuh nanti. "Pokoknya semangat jalani saja," ucapnya.
Usai mengikuti proses belajar mengajar pada pukul 09.45 Wita, Fridolin Karim kembali berjalan kaki ke indekosnya di Fatululi. "Saya ikuti arahan dan kebijakan ini karena niat saya hanya untuk tetap bersekolah. Saya tidak keberatan," tutupnya.
Upacara Pagi Dalam Keadaan Gelap
Pantauan wartawan di SMA Negeri 6 Kupang pada Selasa (28/2) subuh, kepala sekolah dan para guru mengarahkan siswa-siswi kelas XII, untuk mengikuti apel pagi di lapangan sekolah.
Siswa-siswi sudah berdatangan sejak pukul 04.30 Wita diarahkan ke tengah lapangan pada pukul 05.00 Wita, yang masih dalam keadaan minim penerangan.
Kepala SMAN 6 Kupang Hendrikus Hati memberikan arahan kepada pelajar kurang lebih 20 menit, lalu diperbolehkan masuk kelas. Dalam arahannya ia tidak menepis adanya kritikan terhadap kebijakan itu.
Ia akan mengeluarkan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa, terkait penerapan jam sekolah baru bagi kelas XII mulai pukul 05.00 Wita hingga 09.30 Wita.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/9/1691567710210-8o2yc.jpeg)
Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca Selengkapnya![Mengejar Cita-cita, Siswa Kelas 1 SDN Jalan Kaki Selama 1 Jam ke Sekolah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/29/1727589008254-lpi5el.jpeg)
Berikut kisah siswa kelas 1 SDN rela jalan kaki ke sekolah demi mengejar cita-cita.
Baca Selengkapnya![Kisah Alif Pelajar Yatim Piatu yang Lari 5 Km Setiap Hari ke Sekolah Viral, Dapat Bantuan dari Bupati Jember](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/2/1722565616667-la9ci.jpeg)
Kisah Alif pelajar yatim piatu yang lari 5 km setiap hari ke sekolah viral. Kini dapat bantuan dari Bupati Jember.
Baca Selengkapnya![Mengenang Masa Lalu, Polwan Cantik Berjalan Kaki dari Rumah ke Jalan Raya Untuk Naik Bus Menuju Sekolah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/12/1718160631670-37lil.jpeg)
Berikut momen AKBP Aryuni Novitasari mengenang masa lalu saat menuju sekolah SMP.
Baca Selengkapnya![Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/4/1717476664083-jbyku.jpeg)
Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca Selengkapnya![Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/15/1721014163411-7scbdh.jpeg)
Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.
Baca Selengkapnya![Nestapa Iyyang Bocah SD Jalan Kaki 2 Km Jualan Es, Diberi Upah Rp 2 Ribu hingga Bangunan Sekolahnya Miris](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/27/1709002972685-ws2z8.jpeg)
Ada perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.
Baca Selengkapnya