Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma di Indonesia, sekolah dasar punya banyak sebutan

Cuma di Indonesia, sekolah dasar punya banyak sebutan anak sd. ©wonk3.files.wordpress.com

Merdeka.com - Pemerintah membuat program wajib belajar 12 tahun bagi seluruh anak Indonesia. Dan jenjang pertama yang harus mereka lewati, antara usia 7-15 tahun adalah pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (SD) selama 6 tahun. Kemudian sekolah menengah pertama (SMP atau sederajat) selama 3 tahun, lalu sekolah menengah atas (SMA) 3 tahun.

Namun ada yang menarik untuk penyebutan jenjang pendidikan paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Penyebutannya bisa berbeda-beda hal ini tergantung anak di sekolahkan di mana. Misalnya untuk menyebut sekolah dengan latar belakang pesantren Islam, akan berbeda dengan anak yang sekolah internasional. Ini hanya terjadi di Indonesia.

Artinya, sekolah dasar di Indonesia memiliki banyak sebutan, tergantung dengan latar belakang yayasan atau lembaga pendidikannya.

SD (Sekolah Dasar)

Sekolah dasar (SD) diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota.

Sedangkan Kementerian Pendidikan hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis Dinas Pendidikan tingkat kabupaten/kota. Sementara untuk SD swasta biasanya dikelola oleh yayasan atau lembaga pendidikan.

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Nama lain SD, yakni Madrasah ibtidaiyah (MI). Yang membedakan dengan SD ada pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Kurikulum madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar, hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam.

Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti, Alquran dan Hadits, Aqidah dan Akhlaq,Bahasa Arab dan lain-lain.

Elementary School

Elementary School memiliki arti yang sama dengan sekolah dasar (SD). Namun yang membedakan Elementary School adalah sekolah internasional yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dari sisi kurikulum belajar, Elementary School tentunya jauh berbeda dengan SD yang dikelola pemerintah. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa asing sesuai dengan identitas satuan pendidikan tersebut.

Tentu biasanya diselingi dengan penggunaan bahasa pergaulan internasional, yaitu bahasa Inggris. Kurikulum Internasional, harus ada akreditasi (minimal A) dari salah satu negara yang tergabung dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) atau negara maju artinya berstandar sama dengan negara tersebut atau diakui secara internasional. Contoh Jakarta International School (JIS). Untuk masuk sekolah internasional, biaya yang dikelurkan tidak murah yakni sekitar Rp 20 juta.

Primary School/Academi

Sebenarnya Elementary School dan Primary School memiliki makna yang sama yakni Sekolah Dasar. Hanya yang membedakan Primary School lebih sering digunakan di negara tertentu, seperti Amerika Utara. Namun di Indonesia sekolah dasar juga dijuluki Primary School. Tapi sebetulnya memang tidak sepopuler dengan Elementary school. Contohnya adalah; Media Primary Islamic School di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP