Mau ganti plafon, ketua RT di Samarinda temukan ular piton 3,5 meter
Merdeka.com - Ular piton sepanjang 3,5 meter ditangkap warga di atas plafon rumah ketua RT 08 kelurahan Pelita, kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ular itu ditemukan ketika ketua RT hendak memperbaiki plafon rumahnya.
Pemantauan merdeka.com di lokasi, ular itu diketahui berada di plafon, sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, salah satu bagian plafon rumah rusak, dan akan diganti dengan plafon baru.
"Mau ganti plafon. Begitu plafon dibuka, ular hampir jatuh ke lantai. Ulat itu langsung naik lagi," kata Ketua RT 08 Misradi, ditemui di lokasi, Selasa (1/5) sore.
-
Bagaimana petugas menemukan ular piton di plafon? Sebelum piton dijatuhkan oleh petugas, terlihat ekornya menggelayut pada lubang plafon. Sekilas buntut ular itu kecil. Tapi ketika plafon dibobol, petugas sukses dibikin kaget. Barangkali mereka tak menyangka ada 3 ekor ular piton sekaligus yang mendekam di atas plafon.
-
Ular Piton apa yang ditangkap? Program pembasmian ular piton yang diluncurkan di 2017 telah berhasil menangkap dan menghentikan ribuan ular piton di Florida.
-
Mengapa ular piton bisa bersembunyi di plafon? “hikmah yang bisa diambil : rumah bebas tikus😅,“ tulis caption video pada akun IG creepy_id.
-
Siapa yang menangkap Ular Piton? Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan.
-
Dimana ular piton tersebut ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Bagaimana Ular Piton ditangkap? Siewe dan rekan-rekannya bekerja keras untuk menangkap ular-ular ini.
Misradi lantas memberitahu warganya, hingga relawan kesiapsiagaan bencana pun datang ke lokasi. Proses penangkapan ular dimulai sekira pukul 14.10 Wita, dimulai dengan membuka salah satu bagian plafon.
Ular sempat terpojok di sudut plafon. Bahkan, salah satu relawan sempat terkena gigitan, begitu berusaha menangkap ular itu. "Saya kira kepalanya, ternyata ekornya. Saya kena gigit di jari, tapi tidak apa-apa," kata Ramadhani, salah seorang relawan sambil membersihkan darah di jarinya.
Warga dan relawan kerja keras. Upaya mereka akhirnya berbuah hasil. Sekitar pukul 15.45 Wita sore ini tadi, ular berhasil ditangkap, setelah lagi-lagi harus membongkar plafon. "Syukurlah sekarang sudah aman. Khawatirnya kan di rumah ada anak kecil," ujar Misradi.
"Kita nggak tahu ular dari mana ya, karena rumah saya kan rapat. Kira-kira mulai dari kecil ya. Karena dulu, saya juga tinggal pertama di sini, ini adalah kawasan rawa," tambah Misradi.
Setelah berhasil ditangkap, kepala dan mata ular satwa melata itu pun dilakban. "Hampir 2 jam tadi kita coba tangkap ular ini. Ini jenis ular piton, panjangnya sekitar 3,5 meter," kata relawan lain, Mulyadi, yang menangkap pertama kali ular itu.
"Tadi yang sempat bikin sulit kita menangkap, karena jarak plafon sangat pendek. Kalau memang agak tinggi, mungkin bisa cepat ditangkap. Tapi syukurlah berhasil kita tangkap," tutup Mulyadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ular itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaPenemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaSeekor ular berukuran itu sedang melingkar di dekat kran air.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaTemuan ular itu diabadikan melalui foto dan video yang beredar di kalangan pegawai Pemprov Riau.
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular sanca itu pun sempat membuat Damkar kesulitan ketika ingin melakukan proses evakuasi.
Baca Selengkapnya