Mayat yang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri Ternyata Warga Pacitan
Merdeka.com - Hasil penyelidikan penemuan mayat di Sungai Brantas Gang Sugatan Kelurahan Banjar Mlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri pada Kamis (20/12) akhirnya terkuak. Dia adalah Maudin (37) warga Dusun Sambi, Desa Wonodadi Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.
Hal ini berdasarkan keterangan Subeki (35) adik kandung korban warga Desa Ketanggung, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Menurut keterangan Subeki yang datang di Mapolsek Mojoroto menyampaikan bahwa kakaknya mengalami gangguan jiwa. Keterangan tersebut dibuktikan dengan surat keterangan dari RS Jiwa Daerah Surakarta.
"Pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekira pukul 08.30 WIB, menurut keterangan Subeki, korban meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarga. Dan selama ini korban tinggal bersama ibunya dalam keadaan sakit sakit. Pada hari yang sama saat korban meninggal sekira pukul 18.00 mendapat informasi jika kakaknya meninggal di Kediri,” kata AKP Sartana, Kapolsek Mojoroto Polresta Kediri, Sabtu (22/12)
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Untuk memastikan hal tersebut Subeki berangkat ke Kota Kediri. Setelah tiba di Kediri, Subeki ke RS Bhayangkara Kota Kediri didampingi petugas kepolisian dan medis untuk melihat kondisi jenazah.
"Dan setelah yakin bahwa jenazah adalah kakak kandungnya dan dalam keadaan jenazah masih utuh serta tidak ada tanda tanda kekerasan. Sehingga saksi bersama keluarga menyakini peristiwa tersebut murni musibah. Dengan demikian saksi mewakili keluarga bersedia membuat pernyataan untuk tidak melakukan penuntutan terhadap pihak manapun dan surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Gang Sugatan, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Brantas Kota Kediri, Kamis (20/12) sore. Jasad belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan mengapung oleh warga.
Ciri-ciri korban yakni usia diperkirakan 40 tahun, berkumis tipis, tinggi badan 160 sentimeter. Memakai kaos oblong warna cokelat, celana panjang warna hitam. Memakai gelang karet warna putih biru bertuliskan Arema di tangan kiri. Memakai ikat pinggang kain hitam dan memakai sepatu pantofel pada kaki kanannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca Selengkapnya