Mediasi DPRD Terkait Persoalan Stadion Andi Mattalatta Makassar Berakhir Buntu

Merdeka.com - Mediasi yang dilakukan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan terkait penyelesaian sengketa lahan Stadion Andi Mattalatta Makassar menemui jalan buntu. Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi meminta kedua pihak, Pemprov Sulsel dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) untuk sementara waktu mendinginkan suasana.
"Jadi komisi E meminta semua pihak calling down, tidak ada kegiatan, semacam eksekusi di lapangan (di stadion) sampai kita bertemu langsung Gubernur," kata Rusdin Tabi di Makassar, Kamis (16/1).
Dia berjanji akan memediasi pertemuan YOSS dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. "Semoga Bapak Gubernur ada waktu untuk bertemu, karena kita inginkan stadion itu cepat pembangunannya, megah dan kita bisa menikmati. Tapi jangan juga ada pihak yang ditinggalkan misalnya pihak YOSS yang sudah lama mengelola," terang Rusdin.
Rapat yang dipimpin Rusdin dihadiri asisten II Pemprov Sulsel Muhammad Firda dan Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis. Lalu ketua pembina YOSS Andi Ilham Mattalatta dan Andi Karim Beso selaku ketua YOSS.
Persoalan stadion ini muncul setelah Pemprov Sulsel melakukan penelusuran aset, dan ditemukan ada sejumlah aset Pemprov yang dikelola swasta namun tidak memberikan kontribusi ke pemerintah. Salah satunya Stadion Andi Mattalatta.
Pihak YOSS yang selama ini mengelola Stadion Andi Mattalatta melakukan perlawanan dengan menggugat ke PTUN. Mereka berkeras punya hak mengelola sesuai bukti-bukti yang dimiliki. Sementara Pemprov Sulsel yang merencanakan rehabilitasi stadion bertaraf internasional ini juga bersikukuh kalau YOSS kini sudah tidak berhak mengelola karena KONI Sulsel telah mencabut izin pengelolaannya.
Poses di PTUN masih berlangsung dan di lain pihak, Pemprov Sulsel telah bergerak untuk mensterilkan stadion tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya