Membedah Yayasan Graha Kasih Indonesia yang Undang Cristiano Ronaldo ke Kupang, Siapa Pemiliknya
Disebut-sebut, Ronaldo akan ada di Kupang untuk kegiatan sosial.

Pemain klub sepakbola Al-Nassr Christiano Ronaldo (CR7) dikabarkan akan mendatangi Indonesia pad hari ini, Rabu (19/2). Dia dikabarkan akan melakukan sejumlah kegiatan sosial di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulai dari meninjau lahan pembangunan rumah sakit, sekolah rusak hingga pemberian mobil untuk pesantrem.
Disebut-sebut, Ronaldo akan menuju Indonesia dengan jet pribadinya, dan dikoordinir Yayasan Graha Kasih Indonesia yang diketuai Dr. Susy Maria Katipana.
Hingga Rabu sore, belum ada tanda-tanda Ronaldo tiba di Indonesia. Bahkan, polisi hingga pemda setempat mengaku tak tahu akan rencana kedatangan Ronaldo yang digagas Yayasan Graha Kasih Indonesia.
Lantas, bagaimana latar belakang yayasan Graha Kasih Indonesia?
Dalam sejumlah penelusuran, Yayasan Graha Kasih Indonesia (YGKI) disebut sebagai lembaga sosial yang didirikan dengan tujuan mulia untuk membantu penyintas kanker dan keluarganya. Yayasan ini kini dipimpin oleh Dr. Susy Maria Kapitana yang disebut baru saja menjabat posisi tersebut.
Sejarah Yayasan Graha Kasih Indonesia bermula dari kisah pilu seorang penyintas kanker yang kehilangan tiga anggota keluarganya akibat penyakit yang mematikan ini. Pengalaman pahit tersebut mendorongnya untuk mendirikan sebuah rumah sakit kanker yang tidak hanya memberikan perawatan medis, tetapi juga dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga mereka. Sayangnya, identitas lengkap pendiri yayasan ini tidak diungkapkan secara eksplisit, namun dedikasinya untuk membantu orang lain sangat menginspirasi.
Selain bidang kesehatan, yayasan ini juga memiliki sejumlah program seperti dukungan psikologis, penggalangan dana dan disebut pula bekerja sama dengan rumah sakit.
Lalu siapa Dr. Susy Maria Kapitana?
Dr. Susy Maria Kapitana disebut sebagai sosok yang memiliki perhatian terhadap penyintas kanker. Selama ini, Dr. Susy dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi masyarakat mengenai kanker.
Ia sering menjadi pembicara dalam seminar dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan pentingnya deteksi dini.