Membentuk Generasi Muda yang Berpegang pada Pancasila
Merdeka.com - Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah final sehingga tidak perlu diperdebatkan kembali. Para generasi muda harus didorong memaknai itu agar tidak terpengaruh paham lain yang menyesatkan.
Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya (Purn) Widodo menilai dengan situasi terbuka seperti saat ini banyak paham-paham lain masuk. Masuknya bisa melalui media sosial maupun lingkungan.
"Mau tidak mau kita dari unsur struktural terus (berusaha) bagaimana agar Pancasila meresap sebagai ideologi bangsa," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4).
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Siapa yang harus menerapkan Pancasila? Pancasila bisa diartikan sebagai sebuah rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat dan pejabat di Indonesia.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
Dia mencontohkan, ada siswa merasa Pancasila adalah indoktrinasi. Menurutnya, ini bisa terjadi karena ada masukan salah atau mungkin pendidikan di sekolah tidak terlalu mendalam.
"Kalau zaman dulu ada P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), ada ilmu kewiraan setelah mahasiswa. Ada wadah sendiri tentang Pancasila. Ini perlu diajarkan dengan situasi keterbukaan," tutur Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Situasi ini, lanjut Widodo, tidak terlepas dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat. Misalnya telepon genggam, jika tidak bijak justru ini bisa merusak karena begitu instan memenuhi kebutuhan sesuai pola pikir generasi muda.
"Artinya, kemajuan, keterbukaan adalah kebutuhan mau enggak mau kita para orang tua, sekolah, guru, institusi harus turun tangan. Beri ceramah turun ke daerah. Agar paham dengan ideologi yang tidak benar," jelasnya.
Widodo berharap seluruh sekolah negeri, swasta atau asing selama gunakan negara Indonesia wajib hukumnya Pancasila, kibarkan bendera, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Di negara lain, anak saya di Belanda nyanyi lagu Belanda. Ini untuk merawat integritas pada negara, lama-lama akan tumbuh ideologinya," imbuh mantan Sekjen Kemhan itu.
Yang juga harus dilakukan, kata Widodo, kalangan milenial harus bersatu membentuk komunitas, dan pemerintah perlu mewadahi. Dari sini, lanjutnya, bisa mengurangi paham asing yang mencoba masuk.
"Anak muda butuh saluran, pemerintah fasilitasi. Tapi tidak inklusif, harus benar-benar toleran," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaProf. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaPAN memberdayakan anak muda dan menginginkan mereka menjadi pilar penting kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaPancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaGenerasi sekarang untuk tidak hanya menghormati tetapi juga meneladani nilai-nilai perjuangkan para pahlawan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaLunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama
Baca Selengkapnya