Memutus Rindu Tahanan dengan Keluarga Lewat Video Call Saat Pandemi Corona

Merdeka.com - Untuk mencegah dan memutus penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Polres Siak Provinsi Riau melakukan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Namun tentu saja dengan mengikuti protokol keamanan agar terhindar dan aman dari penyebaran virus tersebut.
Mulai dari penyemprotan disinfektan, mewajibkan menjaga jarak dan mencuci tangan serta pengecekan suhu tubuh baik personel maupun masyarakat yang berkunjung. Bahkan, tahanan reserse kriminal diberikan layanan video call jika rindu dengan keluarganya. Tidak ada yang boleh mengunjungi tahanan secara langsung.
"Setiap hari jadwal besuk Selasa dan Kamis, Satreskrim menerapkan besuk tahanan secara online dengan menyiapkan layanan video call bagi tahanan," ujar Kapolres Siak, AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, Jumat (17/4).
Menurut Doddy, kebijakan tersebut dilakukan agar menjaga seluruh tahanan yang berada di Rutan Polres Siak terhindar dari penularan Covid-19.
"Kita tidak ada yang tahu keluarga pembesuk tahanan ini aman dari Covid-19 atau tidak. Karena dari beberapa kasus Covid-19 tidak ada gejala, jadi kita mengganti besuk tahanan dengan besuk online. Meskipun tidak bisa bertemu secara langsung tetapi mereka masih bisa bertatap muka melalui video call," jelas Doddy.
Para tahanan dan keluarganya menerima kebijakan tersebut. Mereka merasa terbantu melepas kerinduan meski hanya lewat handphone.
"Para tahanan dan keluarganya juga saling menjaga kesehatan, sama-sama khawatir terdampak virus tersebut. Mereka masih bisa membesuk dan bertatap muka melalui video call. Ada yang menghubungi istri, orang tua, dan juga anak-anaknya," kata Doddy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya