Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag Ajak Kader PDIP dan NU: Satukan Barisan Hadapi Perusak Kebhinekaan

Menag Ajak Kader PDIP dan NU: Satukan Barisan Hadapi Perusak Kebhinekaan Menag Yaqut Cholil Qoumas. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri perayaan khusus memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid. Dalam acara itu dia berbicara soal hubungan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan kaum nasionalis. Dia menjelaskan hubungan antar keduanya sangat dekat bahkan sebelum Indonesia merdeka.

"Singkatnya hal ini menunjukkan tokoh NU dan Kaum nasionalis adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan selalu bahu membahu untuk membangun negeri yang kita cintai ini. Sejak sebelum merdeka negeri ini," kata Yaqut, Sabtu (12/2).

Sebab itu kata Yaqut harlah yang digelar bersama PDIP mengingatkan kepentingan agama dan nasionalisme perlu diperjuangkan secara simultan. Menjaga keseimbangan tetap terjadi dan selalu rukun serta damai.

Orang lain juga bertanya?

"Dalam forum yang baik ini, saya ingin menegaskan nahdliyin dan nasionalis terlekat tanggung jawab yang luar bisa," bebernya.

Dia menuturkan nahdliyin dan nasionalis adalah tulang punggung tanah air yang terdiri dari kemajemukan, beragam agama dan bhineka. Sebab itu dia menilai tanpa kemajemukan, kebhinekaan tidak ada negeri Indonesia ini. Dia pun mengajak seluruh kader PDIP dan nahdliyin untuk berada satu barisan.

"Saya mengajak kader PDIP dan nahdliyin untuk berada pada satu barisan yang sama ketika kita dapati tualang-tualang yang ingin merusak kemajemukan, kebhinekaan dan keragaman yang kita miliki, karena itu mereka ingin menghancurkan Indonesia," ungkapnya.

"Segala upaya melenyapkan kemajemukan, kebinekaan, dan keragaman di negeri ini adalah sama membunuh Indonesia, negeri yang diproklamasikan Bung Karno ini," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU: Moderasi Beragama Tekankan Sikap Toleran dan Menolak Segala Bentuk Kekerasan
PBNU: Moderasi Beragama Tekankan Sikap Toleran dan Menolak Segala Bentuk Kekerasan

Moderasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme

Baca Selengkapnya
PBNU dan PKB Memanas, Ini 10 'Ultimatum' Warga Nahdliyin
PBNU dan PKB Memanas, Ini 10 'Ultimatum' Warga Nahdliyin

Warga Nahdliyin yang tergabung komunitas Jaringan Nahdliyin Pengawal Khitthah Nahdlatul Ulama (JNPK-NU) prihatin terhadap kisruh PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU Tegaskan Unsur Hijau dan Merah Melebur Menangkan Andika-Hendi
Cucu Pendiri NU Tegaskan Unsur Hijau dan Merah Melebur Menangkan Andika-Hendi

Umar menyebutkan sebagai pendiri NU dirinya diajarkan tentang eratnya hubungan antara nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya
Jokowi: NU Anggotanya Sangat Besar, Perlu Dikonsolidasi
Jokowi: NU Anggotanya Sangat Besar, Perlu Dikonsolidasi

NU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia
Mahfud MD Bicara Perjuangan Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Kaum Muslim Hidup Maju di Indonesia

Mahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya