Menaker sambut positif industri bebas dari pekerja anak
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyambut positif dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh industri yang berkomitmen membebaskan pekerja anak dalam menjalankan dunia usahanya. Dengan membebaskan kawasan industri dari pekerja anak diharapkan mampu meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa Indonesia.
Pernyataan Menaker tersebut dibacakan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pembinaan Pengawas Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Budi Hartawan pada acara pencanangan "Indonesia Bebas Pekerja Anak" di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Selasa (23/5/2017)
"Pencanangan Indonesia Bebas Pekerja Anak di KIIC sebagai momentum dalam mewujudkan Kawasan Industri Bebas Pekerja Anak. Pemerintah mendukung penuh pencanangan ini sebagai upaya nyata bentuk keberpihakan, melalui pendekatan pencegahan dan penghapusan pekerja anak di kawasan industri," kata Budi.
-
Bagaimana Kemnaker ingin tingkatkan kualitas tenaga kerja? “Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil,“ ucap Menaker.
-
Apa solusi Kemnaker untuk kurangi kesenjangan pasar kerja? Sebagai solusi mengurangi kesenjangan pasar kerja, pihaknya telah membuat kebijakan link and match yang mengarah pada kebijakan membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja yang terpadu.
-
Bagaimana Kemnaker membangun talenta muda? Al Binaa Festival kata dia, menjadi salah satu contoh pengembangan diri yang perlu dilakukan sepanjang hayat, dimulai di bangku sekolah atau di usia muda.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Apa harapan Kemnaker terhadap lulusan Polteknaker? 'Harapannya lulusan Polteknaker 95, 96, 97 persen diterima di pasar kerja. Namun terpenting, alumni Polteknaker tak menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Karena buat apa dibangun Polteknaker, kalau hanya menjadi beban pengangguran kita, ' katanya.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan etos kerja peserta magang? Menaker mengingatkan semua peserta untuk menggunakan kesempatan program pemagangan ke Jepang ini untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja dan pengalaman sebagai bekal dalam mewujudkan cita-cita.
Budi menambahkan masalah pekerja anak bukanlah masalah yang sederhana. Namun masalah yang kompleks dan lintas sektoral sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak, untuk menangani dan menyelesaikan masalah pekerja anak. Karenanya Pemerintah dan dunia usaha harus ikut terlibat secara aktif dalam setiap langkah untuk mengeluarkan anak dari dunia kerja dan memberikan kesempatan kepadanya untuk kembali ke dunia anak-anak dan menikmati kebutuhan khasnya, yaitu bermain, bersekolah dan istirahat secara cukup.
"Dengan demikian, kita harapkan kelak mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus Bangsa Indonesia yang kuat dan berkualitas, baik fisik, mental, sosial dan intelektualnya," ujar Budi.
Lebih jauh kata Budi sinergitas baik dari unsur pemerintah, pengusaha, serikat pekerja/serikat buruh maupun lembaga swadaya masyarakat dalam rangka menangani dan menyelesaikan masalah pekerja anak sangat dibutuhkan agar upaya untuk melakukan penghapusan pekerja anak dapat mencapai hasil maksimal.
"Yakni dengan mengembalikan pekerja anak ke dunia pendidikan atau memperoleh pelatihan keterampilan sesuai dengan minatnya serta memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan keluarganya," ujarnya.
Sekretaris Dirjen Binwasnaker dan K3 Budi Hartawan pada acara pencanangan Indonesia Bebas Pekerja A ©2017 Merdeka.comSementara itu, Direktur Pengawasan Norma Kerja, Perempuan dan Anak, Amri AK mengungkapkan melalui kegiatan Pengurangan Pekerja Anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH), secara keseluruhan sejak dari tahun 2008 hingga akhir tahun 2016, Kemnaker telah berhasil menarik pekerja anak untuk dikembalikan ke dunia pendidikan sebanyak 80.555 orang pekerja anak. Pada Tahun 2016 sendiri telah ditarik 16.500 pekerja anak untuk dikembalikan ke dunia pendidikan melalui kegiatan PPA-PKH.
PPA-PKH merupakan Program Nasional yang telah tertuang dalam RPJMN dan bertujuan untuk mengembalikan pekerja anak ke dunia pendidikan yang pelaksanaannya memerlukan sinergitas antara kementerian terkait, pemerintah daerah dan LSM.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Kadisnakertrans Kabupaten Karawang, Direktur Pengawasan Norma Kerja, Perempuan dan Anak, Amri AK, Management KIIC, para pejabat eselon II di lingkungan Ditjen Binwasnaker dan K3. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbaiki tata kelola sektor pertambangan dan meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menekankan pentingnya menguatkan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan mulai terlibat dalam berbagai upaya meningkatkan kecerdasan anak Indonesia. Salah satunya dengan bekerjasama menciptakan produk bernilai lebih.
Baca SelengkapnyaPenghormatan hak asasi manusia (HAM) menjadi salah satu filosofi utama perusahaan yang diwujudkan di antaranya melalui lingkungan kerja yang aman.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan situasi negara lain dengan Indonesia, di mana Indonesia memiliki mata rantai IHT dengan tenaga kerja signifikan.
Baca SelengkapnyaMUI merinci 10 kriteria produk nasional yang perlu didukung karena kepemilikan nasional, sumber bahan baku dalam negeri hingga inovasi teknologi yang digunakan.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca Selengkapnya